Kandungan kolagennya juga dapat meningkatkan pembentukan dan kepadatan tulang pada perempuan pasca-menopause.
Baca juga: Cara Membuat Kaldu Ceker Ayam yang Kaya Kolagen
Meski memiliki sejumlah manfaat, terutama karena kandungan kolagen yang tinggi di dalamnya, namun berhati-hatilah dalam mengolah dan mengonsumsinya.
Ceker ayam sering kali diolah dengan metode masak deep-fried (digoreng dengan banyak minyak).
Metode tersebut dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan beberapa jenis kanker.
Metode ini, apalagi digoreng hingga kering seperti keripik ceker, juga dapat menghilangkan kandungan nutrisi di dalamnya.
Selain itu, perhatikan higienitas dalam hal pengolahan dan penyajiannya.
Jika kamu mengolahnya sendiri, jangan lupa untuk mencuci bersihnya terlebih dahulu sebelum dimasak.
Tulang-tulang kecil pada ceker juga berpotensi membuat tersedak, baik untuk anak-anak maupun orang dewasa.
Baca juga: Resep Ceker Setan, Camilan Malam Buat Pencinta Pedas
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.