"Semakin buruk masalah dalam pernikahannya, semakin menarik fesyennya," kata Holmes.
Dalam sebuah tur ke Italia pada 1985, dia mengenakan menswear, termasuk setelan Jasper Conran hijau dengan dasi yang serasi.
Apa yang dilakukan Diana tidaklah aneh, melainkan kemajuan dalam fesyen dan penegasan dari pengaruhnya yang berkembang.
Holmes mengatakan, publik terpesona dengan penampilan Diana, tetapi hal itu menjadi bahan perdebatan di Keluarga Kerajaan Inggris.
"Yang jelas, fesyen Diana membuatnya tetap disorot dan berkontribusi pada popularitasnya," lanjut Holmes.
Setelah Diana dan Pangeran Charles berpisah pada tahun 1992, dia lepas dari perhatian publik.
Lihat postingan ini di Instagram
Diana juga dikenal karena "Revenge Dress" di tahun 1994, memakai gaun pendek dari desainer Christina Stambolian.
Dia memilih gaun yang menampilkan belahan dada untuk acara gala yang berlangsung di suatu malam.
Momen Diana mengenakan gaun seksi terjadi bersamaan dengan pengakuan Pangeran Charles yang menyebut dia tidak setia pada Diana.
Baca juga: Cerita Baju Putri Diana dan Ide Jahil Kue Payudara untuk William
2. Ratu Elizabeth II
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.