KOMPAS.com - Hobi menanam kini digemari begitu banyak orang, membuat permintaan tanaman hias di pasaran menjadi semakin tinggi.
Jika membeli tanaman secara langsung tidak memungkinkan, ada banyak toko tanaman online yang bisa menjadi alternatif.
Namun, kita perlu berhati-hati ketika berencana membeli tanaman secara online.
Sebab, di saat permintaan terhadap tanaman sedang tinggi, turut bermunculan pula oknum-oknum yang memanfaatkan situasi.
"Sudah banyak banget customer lama kami mencoba beli, kan banyak banget toko online, harganya macam-macam banget, penipu-penipu di luaran sana mencoba menjual."
Demikian diungkapkan Ago Dirhamsyah, salah satu pendiri Plantis et Java (@plantisetjava), toko tanaman yang berlokasi di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, kepada Kompas.com.
Untuk menghindari pengalaman belanja tanaman online yang tidak menyenangkan, simak beberapa tips berikut:
1. Memastikan kredibilitas penjual
View this post on Instagram
Demi memastikan kita tidak ditipu oleh penjual, ada baiknya memeriksa terlebih dahulu kredibilitasnya.
Misalnya, dengan mengecek rekam jejak penjual lewat media sosial, situs, hingga cek lokasi tempat penjualan jika memungkinkan.
Plantis et Java, misalnya, didirikan oleh Ago bersama tiga orang rekannya, Marcello, Vanessa dan Andi sudah sejak akhir 2016.
Sehingga, kita sebagai pembeli mungkin bisa menemukan feedback dari para pelanggannya selama beberapa tahun terakhir dan menjadi lebih yakin untuk membeli di toko tersebut.
"Saya enggak mendiskreditkan toko tanaman yang baru, cari aman saja maksudnya."
"Karena dari curhatan-curhatan customer saya ujung-ujungnya kualitasnya enggak oke, kadang belum ada akarnya, mereka terbuai sama harga murah tapi kadang kualitasnya nggak diperhatikan," ungkap Ago.
2. Berhati-hati jika membeli di e-commerce
Saat ini ada banyak penjual tanaman yang menggunakan e-commerce sebagai media berdagang.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.