Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kontrol Pasangan Berdampak Buruk bagi Hubungan, Kenali 7 Tandanya

Kompas.com - 18/11/2020, 20:08 WIB
Maria Adeline Tiara Putri,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

Sumber yourtango

KOMPAS.com - Tidak ada orang yang senang dikontrol, bahkan oleh pasangannya sendiri.

Tapi bagaimana jika dia sendiri yang ternyata seorang pengontrol?

Hal ini perlu diwaspadai, sebab mengontrol pasangan dapat berdampak negatif dalam hubungan.

Berikut ini adalah tanda kamu seorang pengontrol dalam hubungan.

1. Selalu mengkritik pasangan

Mungkin kamu menganggap hanya memberikan saran sederhana agar pasangan menjadi lebih baik.

Baca juga: Pahamilah, Cara agar Rasa Cemburu Tak Hancurkan Hubungan

Tapi jika dilakukan terus-menerus, saran itu bisa berubah menjadi kritik.

2. Menjauhkan pasangan dari teman dan keluarga.

Pada awalnya kamu mungkin tidak bermaksud melakukan hal itu dan ingin melakukan hal baik untuk pasangan.

Kamu melarang pasangan bertemu dengan teman atau keluarga yang dianggap membawa pengaruh buruk.

Tapi jika hal itu terus dilakukan, maka kamu malah membatasi pasangan dari teman dan keluarganya sehingga membuat mereka semakin menjauh.

3. Mengancam pergi atau menyakiti diri

Apabila saat bertengkar kamu mengancam pergi atau menyakiti diri, maka secara tak langsung kamu bertindak mengontrol.

Melakukan hal itu membuat hubungan menjadi bersyarat. Kamu menetapkan ekspektasi yang tidak realistis ketika segala sesuatunya tidak berjalan sesuai keinginanmu.

4. Mengharapkan pamrih

Tindakan memberi dalam hubungan adalah hal wajar. Menjadi salah apabila kamu mengharapkan pamrih.

Bahkan kamu selalu menyebutkan pemberian atau kebaikan yang pernah dilakukan dan menuntut pasangan untuk membalas budi.

5. Membuatnya merasa bersalah

Apakah kamu senang membuat pasangan merasa bersalah? Jika iya, kamu menjadikan pasangan tidak memiliki kekuatan apa pun dalam hubungan.

Baca juga: Ibu Bekerja Jangan Merasa Bersalah karena…

6. Cemburu

Ada yang mengatakan cemburu adalah tanda cinta.

Tapi, terus-menerus mencurigai pasangan dan bahkan sengaja menciptakan konflik untuk membuktikan kecurigaan, dapat berdampak buruk bagi hubungan.

7. Tidak pernah memberinya waktu sendiri

Jika kamu selalu menuntut pasangan untuk bersama setiap saat dan tidak memberinya kesempatan memiliki waktu sendiri, maka ini tanda kamu mengontrolnya.

Berhenti jadi pengontrol

Sifat mengontrol dalam hubungan bisa membawa dampak buruk. Maka sifat tersebut harus segera dihentikan.

Langkah pertama yang harus dilakukan, kenali perilaku dan akibat yang ditimbulkan. Jika menurut kamu tidak ada yang salah, cobalah ajak pasangan untuk berdiskusi.

Tanyakan apakah sikap kamu menganggunya. Hal ini sangat penting. Apabila pasangan merasa terganggu, kamu harus mengakuinya dan coba berubah.

Baca juga: Puas Bercinta Bikin Ngantuk, Siapa yang Tertidur Lebih Dulu?

Tapi sebelumnya, kamu harus mencari tahu alasan dan latar belakang perilaku itu muncul. Bisa saja itu terjadi karena stres atau kecemasan yang belum pernah diatasi.

Selain itu, mungkin saja ada beberapa trauma psikologis yang mengganggu harga diri kamu yang tidak pernah ditangani.

Apabila itu yang terjadi maka bisa minta bantuan profesional.

Perubahan kecil

Lakukan beberapa tindakan kecil untuk mengubah hubungan menjadi lebih baik. Misalnya melakukan sesuatu yang menyenangkan tanpa mengharapkan imbalan.

Bisa juga memberi kesempatan pada pasangan paling tidak satu hari untuk berkumpul dengan teman dan keluarga.

Tindakan sederhana ini akan banyak membantu mengurangi ketegangan dalam hubungan. Selain itu, pasangan juga bisa merasa bahagia.

Namun apabila ternyata sulit untuk melakukan perubahan, hubungi layanan konseling guna menyelamatkan hubungan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber yourtango
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com