Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - Diperbarui 23/10/2022, 21:19 WIB
Nabilla Tashandra

Editor

KOMPAS.com - Fingering adalah bagian dari aktivitas foreplay atau pemanasan sebelum menuju ke hubungan intim, dan menjadi salah satu cara untuk merangsang perempuan.

Fingering cenderung tidak bisa menyebabkan sperma masuk ke dalam vagina dan menyebabkan kehamilan, tetapi bukan berarti kehamilan tidak mungkin terjadi karena melakukan fingering.

Mengapa demikian?

Kehamilan adalah proses rumit yang dimulai dengan proses pembuahan.

Pembuahan terjadi ketika sel sperma bergabung dengan sel telur matang di tuba falopi dan dilakukan pada masa subur.

Sperma harus masuk ke dalam vagina agar pembuahan berlangsung.

Kehamilan tidak akan terjadi selama ejakulasi atau air mani, tidak masuk ke dalam vagina.

Meraba atau melakukan fingering saja memang tidak memungkinkan sperma masuk ke vagina, tetapi ada kemungkinan penggunaan jari dapat menyebabkan kehamilan pada kondisi-kondisi berikut:

1. Fingering setelah masturbasi

Berlawanan dengan keyakinan umum, oksigen tidak langsung membunuh sel sperma.

Dilansir Medical News Today, sel sperma dapat bertahan hidup di luar tubuh, selama berada di lingkungan yang hangat dan basah.

Dengan kata lain, air mani masih bisa mengandung sel sperma hidup hingga mengering.

Menurut American College of Obstetricians and Gynecologists, sel sperma dapat bertahan di dalam tubuh wanita selama 3–5 hari setelah ejakulasi.

Air mani dapat masuk ke dalam vagina jika seseorang melakukan masturbasi, kemudian mengalami ejakulasi, dan menggunakan tangan yang sama untuk melakukan fingering pada pasangannya.

Baca juga: Permainan Puting Payudara Ternyata Juga Bisa Bikin Wanita Orgasme

2. Fingering setelah handjob

Air mani juga dapat masuk ke dalam vagina jika perempuan tersebut memberikan handjob kepada pasangannya, kemudian menyentuh tubuhnya sendiri dengan tangan yang sama hingga sperma masuk ke dalam vagina.

Meski peluang hamil dalam keadaan ini tergolong rendah, bukan berarti tidak mungkin.

Halaman:
Baca tentang


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com