Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lihat, 7 Hal yang Bisa Terjadi pada Tubuh saat Jalani Diet Keto

Kompas.com - 19/11/2020, 06:00 WIB
Ryan Sara Pratiwi,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

"Ketika sedang melalui fase diet ketogenik, kita melatih tubuh agar dengan mudah memanfaatkan simpanan lemak untuk bahan bakar saat pasokan makanan yang masuk terbatas."

Demikian diungkapkan Tara Garrison, spesialis diet ketogenik dan personal trainer.

Dengan begitu, tubuh tidak akan menekan tombol panik saat mulai terasa lapar dan tidak berdampak negatif pada suasana hati.

Baca juga: Mengenal Lazy Keto, Diet Keto yang Lebih Fleksibel

Selain itu, secara signifikan diet ini meningkatkan kemampuan kita memilih makanan yang baik saat lapar.

5. Mengurangi peradangan

Menurut Garrison, ketika tubuh memetabolisme lemak untuk menjadi bahan bakar, ia tidak melepaskan radikal bebas atau stres oksidatif di dalam tubuh.

Sehingga dapat mengurangi peradangan atau inflmasi, yang biasanya terjadi saat kita mengonsumsi karbohidrat.

Selain itu, keton juga memblokade sesuatu yang disebut inflamasi NLRP3, reseptor sistem kekebalan yang terkait dengan peradangan.

Jadi, kita merasa tidak terlalu kembung dan lebih kurus selama melakukan proses diet keto.

6. Terkena penyakit ginjal

Diet keto memang baik untuk menurunkan berat badan. Namun pola diet ini juga memiliki kekurangan.

Seorang penulis dan direktur eksekutif dari Integrated Eating Dietetics Practice, Maria Sorbara Mora, RD mengatakan, karena diet keto yang terbatas, orang cenderung makan sebagian besar protein dan makanan kaya lemak.

Baca juga: Turun Berat Badan hingga 20 Kg, Pria Ini Berbagi Tips Jalani Diet Keto

"Ini menuntut ginjal bekerja lebih keras, yang berarti merubah tingkat hidrasi. Memotong karbohidrat juga berarti melepaskan sejumlah besar air penting dalam tubuh," sebut dia.

Ketika ini terjadi, kita mungkin mengalami sembelit, mual, sakit kepala, kelelahan, rasa ingin marah, dan kram.

Selain itu, diet protein tinggi meningkatkan risiko batu ginjal dan asam urat. Faktanya, mereka yang menderita penyakit ginjal diminta untuk menghindari makan berbasis keto karena alasan ini.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com