Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 19/11/2020, 07:00 WIB
Dian Reinis Kumampung,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

"Jika kamu mencuci pakaian anggota keluarga yang baru saja sembuh dari sakit, cucilah baju mereka dengan air hangat dan tambahkan pemutih dengan konsentrasi 10 persen," ungkap dia.

6. Tirai kamar mandi

Tirai shower menjadi basah setiap hari, dan sering kali tirai ini tak pernah kering karena aktivitas kamar mandi anggota keluarga.

Kondisi ini menjadikannya sebagai habitat yang sempurna untuk jamur dan kuman.

7. Tempat sampah dalam ruangan

“Berikan perhatian khusus pada tempat sampah di dapur dan kamar mandi, yang mungkin memiliki lebih banyak sampah menjijikkan daripada yang ada di kamar tidur atau ruang tamu.”

Begitu kata Aaron Glatt, MD, Jurubicara Infectious Diseases Society.

Baca juga: Penting, Bersihkan Bakteri pada Uang dan Kartu Kredit

Untuk membersihkan tempat sampah, tutupi bagian bawah dengan lapisan tipis baking powder -sekitar setengah cangkir, tergantung ukuran tempat sampah- dan biarkan larutan itu selama beberapa saat.

Kemudian, kocok tempat sambah berisi baking powder, dan bersihkan setiap sisinya dan bilas dengan air.

8. Spatula

Sebuah survei pada tahun 2013 menyatakan, spatula karet menjadi salah satu dari 10 tempat paling berkuman di dapur.

Para ilmuwan menemukan E.coli, ragi dan jamur pada spatula jenis ini.

Banyak spatula karet terdiri dari dua bagian — ujung karet terlepas dari gagangnya, dan itu berarti ada celah yang menyimpang sisa makanan.

Di sanalah kuman penyebab penyakit akan berkembang biak.

Untuk spatula dua bagian, pisahkan pegangan dari bagian spatula, dan cuci secara menyeluruh.

Jika perlu, cuci dengan air sabun panas, sebelum dibilas hingga bersih dengan air bersih.

Glatt menyarankan lebih baik menggunakan spatula logam karena tidak rentan terhadap kuman.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com