Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Kompas.com - 19/11/2020, 08:32 WIB

KOMPAS.com - Penyakit Paru Obstruktif Kronis (PPOK) termasuk gangguan pernapasan yang banyak ditemui di masyarakat. Penyakit yang berkaitan dengan kebiasaan merokok ini termasuk dalam lima penyebab kematian tertinggi di dunia.

PPOK merupakan penyakit kronis saluran pernapasan yang ditandai dengan hambatan aliran udara, khususnya udara ekspirasi dan bersifat progresif lambat.

Terjadinya PPOK sering kali disebabkan oleh kerusakan kantong udara (alveolus) akibat merokok maupun polusi udara, yang paling banyak menyerang orang-orang dengan usia lanjut.

"PPOK umumnya memiliki gejala susah bernapas karena di dalam paru-parunya terkumpul zat zat oksidatif seperti karbon dioksida. Ini juga menjadi penyebab kematian terbanyak keempat di dunia."

Demikian dikatakan Dokter Spesialis Paru yang merupakan Konsultan Asma dan PPOK RSUP Persahabatan, Dr Budhi Antariksa, SpP(K), PhD, saat konferensi pers virtual bersama Kalbe, Rabu (18/11/2020).

Selain itu, gejala lain PPOK juga ditandai dengan timbulnya batuk berdahak yang membuat orang semakin merasa sesak napas.

Baca juga: Berdekatan dengan Orang yang Bersin atau Batuk, Harus Lakukan Apa?

Salah satu cara mencegah PPOK adalah berhenti merokok. Menurut Budhi, orang yang terus-menerus merokok akan mengalami penurunan fungsi tiga kali lipat lebih besar dibandingkan dengan yang tidak merokok.

Sesak napas akibat PPOK tidak bisa diatasi dengan obat pengencer dahak atau alat oksigen.  Selain itu, penyakit ini tidak bisa disembuhkan.

"Banyak pasien PPOK yang datang sudah dalam kondisi parah. Biasanya kalau masih di tahap awal akan diberikan arahan untuk berhenti merokok, perbanyak olahraga, dan mengurangi makanan yang mengandung karbohidrat," terangnya.

Bertepatan dengan Hari Penyakit Paru Obstruktif Kronis (PPOK) yang jatuh pada Kamis, 19 November 2020, PT Kalbe Farma juga bekerjasama dengan Perhimpunan Dokter Paru Indonesia dan Klikdokter meluncurkan sarana edukasi yakni Sepenuh Napas.

Edukasi berbasis online tersebut dapat diakses melalui whatsapp dan instagram @sepenuhnapas yang berfokus memberikan informasi seputar kesehatan pernapasan antara lain PPOK, Tuberkolosis (TBC), Asma, hingga Covid-19.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Deretan Kata-kata Motivasi dari Buku, Bisa Bikin Semangat

Deretan Kata-kata Motivasi dari Buku, Bisa Bikin Semangat

Feel Good
Memahami Gen Z Indonesia

Memahami Gen Z Indonesia

Feel Good
Haruskah Buka Puasa Dengan Makanan Manis?

Haruskah Buka Puasa Dengan Makanan Manis?

Eat Good
Tren Sarimbit dan Warna Pastel dalam Koleksi Raya Si.Se.Sa

Tren Sarimbit dan Warna Pastel dalam Koleksi Raya Si.Se.Sa

Look Good
Vegetarian Jadi Diet Terbaik untuk Penderita Asam Urat?

Vegetarian Jadi Diet Terbaik untuk Penderita Asam Urat?

Eat Good
Gaya Hidup Sehat Keane Reeves demi Tampil Prima di 'John Wick 4'

Gaya Hidup Sehat Keane Reeves demi Tampil Prima di "John Wick 4"

Look Good
Daftar Promo Makanan dan Minuman yang Cocok untuk Buka Puasa

Daftar Promo Makanan dan Minuman yang Cocok untuk Buka Puasa

Eat Good
Tips Make Up Ramadhan 2023, Lebih Banyak Bereksperimen

Tips Make Up Ramadhan 2023, Lebih Banyak Bereksperimen

Look Good
5 Makanan yang Harus Dihindari Saat Sakit Gigi

5 Makanan yang Harus Dihindari Saat Sakit Gigi

Eat Good
Konsumsi Suplemen Kalsium, Apa Akibatnya?

Konsumsi Suplemen Kalsium, Apa Akibatnya?

Eat Good
Berbagi dengan Sesama Bikin Hidup Lebih Bahagia? Ini Kata Psikolog

Berbagi dengan Sesama Bikin Hidup Lebih Bahagia? Ini Kata Psikolog

Feel Good
5 Tips Menjaga Kesehatan Pencernaan Selama Puasa

5 Tips Menjaga Kesehatan Pencernaan Selama Puasa

Eat Good
Kiat Menurunkan Risiko Kanker, Kata Ahli

Kiat Menurunkan Risiko Kanker, Kata Ahli

Feel Good
6 Tips Mencegah Kecoak Masuk ke Rumah

6 Tips Mencegah Kecoak Masuk ke Rumah

Feel Good
Tips Menyikat Gigi Anjing

Tips Menyikat Gigi Anjing

Feel Good
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke