Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pakai Skin Care Berbeda-beda Merek Bisa Berbahaya, Apa Alasannya?

Kompas.com - 19/11/2020, 09:15 WIB
Nabilla Tashandra

Editor

KOMPAS.com - Saat ini semakin banyak merek skin care (produk perawatan kulit) bermunculan, tentunya dengan tawaran manfaat yang berbeda-beda pula.

Mulai dari merek lokal, hingga merek internasional dengan harga selangit.

Tak sedikit orang yang tergiur dengan khasiat yang dijanjikan merek-merek skin care tersebut kemudian membeli dan menjadikannya bagian dari rutinitas perawatan hariannya.

Namun, tahukah kamu bahwa menggunakan merek yang berbeda-beda dalam rutinitas perawatan kulit ternyata tidak dianjurkan dan bisa berbahaya?

Beberapa orang memang tidak mengalami masalah, misalnya dengan memadukan pelembap merek A dengan krim malam merek B.

Namun, bukan berarti semua orang bisa melakukan itu tanpa efek negatif, terutama bagi pemilik kulit sensitif.

Dilansir Channel NewsAsia (CNA), potensi berbahaya mencampurkan merek skin care satu dan yang lainnya adalah karena kamu berisiko menumpuk terlalu banyak bahan aktif di kulit.

Bahan aktif sendiri adalah bahan-bahan yang terkandung dalam satu produk untuk memberimu perawatan untuk masalah kulit tertentu.

Dokter estetika dari Atlas Medical Derma-Regen Clinic, Dr SM Yuen menjelaskan, melapisi produk dengan dua atau lebih bahan aktif dapat mengiritasi atau mengeringkan kulit.

“Misalnya, retinol tidak bekerja dengan baik dengan benzoyl peroxide, yang biasanya ditemukan pada produk jerawat."

"Contoh umum lainnya adalah vitamin C, yang tidak bekerja dengan baik dengan asam alfa-hidroksi," katanya.

Baca juga: 5 Alasan Kenapa Skin Care Tak Berefek pada Kulit

Selain itu, formula ada satu rangkaian skin care yang sama biasanya memang dibuat untuk melengkapi satu sama lain.

Menurut dokter kulit dari Wexler Dermatology di New York City, Francesca Fusco, MD kepada Well + Good, perusahaan skin care biasanya sudah melakukan serangkaian tes untuk membuktikan bahwa produk yang mereka buat bisa memberikan manfaat optimal jika bekerja secara sinergis satu sama lain.

Penjelasan senada diungkapkan oleh ahli kimia kosmetik dari Boston, James Hammer.

"Mereka telah memastikan bahan dari satu formula tidak akan mengganggu efektivitas formula lainnya," kata dia.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com