KOMPAS.com - Saat ini semakin banyak merek skin care (produk perawatan kulit) bermunculan, tentunya dengan tawaran manfaat yang berbeda-beda pula.
Mulai dari merek lokal, hingga merek internasional dengan harga selangit.
Tak sedikit orang yang tergiur dengan khasiat yang dijanjikan merek-merek skin care tersebut kemudian membeli dan menjadikannya bagian dari rutinitas perawatan hariannya.
Namun, tahukah kamu bahwa menggunakan merek yang berbeda-beda dalam rutinitas perawatan kulit ternyata tidak dianjurkan dan bisa berbahaya?
Beberapa orang memang tidak mengalami masalah, misalnya dengan memadukan pelembap merek A dengan krim malam merek B.
Namun, bukan berarti semua orang bisa melakukan itu tanpa efek negatif, terutama bagi pemilik kulit sensitif.
Dilansir Channel NewsAsia (CNA), potensi berbahaya mencampurkan merek skin care satu dan yang lainnya adalah karena kamu berisiko menumpuk terlalu banyak bahan aktif di kulit.
Bahan aktif sendiri adalah bahan-bahan yang terkandung dalam satu produk untuk memberimu perawatan untuk masalah kulit tertentu.
Dokter estetika dari Atlas Medical Derma-Regen Clinic, Dr SM Yuen menjelaskan, melapisi produk dengan dua atau lebih bahan aktif dapat mengiritasi atau mengeringkan kulit.
“Misalnya, retinol tidak bekerja dengan baik dengan benzoyl peroxide, yang biasanya ditemukan pada produk jerawat."
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.