Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 20/11/2020, 06:00 WIB
Maria Adeline Tiara Putri,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

Sumber Menshealth

KOMPAS.com - Tidak semua pria dapat menyudahi perasannya kepada wanita yang pernah dicintai.

Bahkan, meskipun hubungan telah lama berakhir, beberapa ada yang memikirkan kemungkinan untuk kembali bersama.

Memang tak ada yang salah dengan mengajak mantan "balikan". Tapi sebelum mulai mendekatinya lagi, ada baiknya dipikirkan secara matang.

Baca juga: Asmara Kandas? Tak Perlu Ucapkan Kata-kata Ini kepada Mantan

Apakah memang benar-benar ingin kembali menjalin hubungan bersama mantan? Atau mungkin hanya karena merasa bosan dan kesepian saja?

Jika alasannya adalah yang kedua, lebih baik urungkan niat untuk mengajak mantan kembali merajut kasih.

Hal yang sama juga berlaku apabila "balikan" hanya sekadar untuk membuktikan diri.

“Kebanyakan orang sejak kecil diajari untuk menang, mendapatkan hadiah, mengalahkan orang lain, dan melakukan apa pun untuk mencapai target," ujar konsultan hubungan Lee Wilson kepada Men's Health.

Dia mengatakan, pola pikir serupa pun bisa masuk ke dalam sebuah hubungan. Misalnya ada pria yang menganggap dirinya 'kalah' ketika putus dengan seseorang.

Baca juga: Haruskah Kita Blokir Media Sosial Mantan?

Hal itu kemudian membuat ia ingin 'membuktikan' bahwa dia jauh lebih baik dibanding orang yang sedang mendekati mantannya. Lalu, dari sana muncul niat untuk mengajak "balikan".

Inilah yang membuat pria harus memikirkan ulang rencana mengajak mantan "balikan".

Apabila memang benar-benar tidak cocok, maka sebaiknya biarkan mantan pergi dan menata hidup baru.

Selanjutnya, apabila tidak ada alasan apa pun yang menghalangi niat pria untuk mengajak mantan "balikan", ada enam tips ini bisa menjadi panduan.

1. Mengakui kesalahan

Hampir semua hubungan kandas karena permasalahan di antara pasangan. Jika hubungan berakhir karena sifat dan kesalahanmu, lebih baik akui lalu minta maaf.

Tak cukup hanya sekadar minta maaf, tapi pastikan sudah ada perubahan dari sifat dan kesalahan agar ke depannya hubungan berjalan lancar.

2. Minta maaf

Setelah kamu mawas diri, ajaklah mantan untuk bertemu. Jika dia bersedia, saat bertemu, kamu bisa menyinggung topik pembicaraan tentang kandasnya hubungan.

Di sesi itu, beri tahu mantan jika kamu menyesali perbuatan di masa lalu. Kemudian minta maaflah.

Namun apabila mantan tidak mau merima penjelasanmu, walau sakit tetap hargai keputusannya.

Baca juga: 8 Tanda Mantan Kekasih Belum Move On dan Ingin Balikan

"Bayangkan rasa sakit yang ia alami saat mendapatkan perlakuanmu."

"Kamu harus bisa mengerti posisinya dan ucapkan 'maaf' untuk hal-hal yang sangat spesifik," ujar terapis pernikahan dan keluarga Mike Kosim.

3. Putus kontak selama beberapa waktu

Setelah mengucapkan maaf, putuskan kontak untuk sementara waktu. Beberapa konsultan hubungan menyarankan tidak ada kontak antara 30-60 hari. 

Hindari interaksi lewat pesan teks, panggilan, kunjungan, atau bahkan media sosial.

“Setelah kamu mengakui kesalahan dan berkata sangat menyesal, putuskan kontak apabila ingin membuatnya kembali," kata Wilson.

Berikan kesempatan kepada mantan untuk mengingat masa-masa indah kalian.

Tetapi jika pada akhirnya mereka tidak menghubungi dan tidak ingin "balikan", jangan memaksa apalagi sampai memohonnya.

4. Jangan buru-buru berkencan dengan orang lain

Beberapa pria mungkin ada yang sengaja berkencan dengan wanita lain agar mantannya cemburu.

Namun, bisa saja mantan malah memikirkan hal lain, bukan cemburu.

Mantan akan menyimpulkan kamu tidak peduli lagi dengannya, dan sudah memiliki tambatan hati lain. Hal itu malah membuatnya move on.

Baca juga: Ingin Kembali ke Pelukan Mantan Kekasih? Coba Kirim Pesan-pesan Ini

Selain itu, jangan berkencan jika masih merasa kesal. Ini tidak adil untuk orang yang kita ajak berkencan.

5. Jangan menyalahkan diri sendiri

Setelah kamu mengajak mantan "balikan", mungkin ia tak langsung memberi jawaban.

Pahamilah mantan melakukan ini mungkin saja karena masih sakit hati dan memiliki kecemasan.

“Banyak orang, pria dan wanita, mengalami kecemasan mengerikan sehabis putus," kata Wilson.

Jika begitu keadaannya, jangan menyalahkan diri sendiri. Lebih baik tunggu hingga mantan merasa siap.

6. Tetap berharap

Walaupun mantan masih belum memberi jawaban meski segala usaha telah dilakukan, jangan putus asa.

Tidak ada salahnya menunggu mantan benar-benar siap. Terlebih, kejujuran dan perubahan sikap kamu bisa saja membuat mantan luluh.

Kamu masih bisa berharap mantan akan kembali lagi. Namun, jika pada akhirnya ia tidak memilih kamu, cobalah untuk mulai belajar mencintai orang lain.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Sumber Menshealth
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com