"Alkohol hanya menambah kalori kosong dan gula, tergantung pada jenis minumannya," terangnya.
Ditambah lagi, konsumsi alkohol yang berlebihan dapat secara signifikan meningkatkan risiko penyimpanan lemak di sekitar pinggang.
"Alkohol bisa tetap diminum tetapi secukupnya saja. Bisa juga memilih alternatif yang rendah gula atau tetap berpegang pada mocktail rendah gula saat mencoba menghilangkan lemak perut," saran dia.
5. Mengurangi karbohirat
Saat mencoba menghilangkan lemak perut, kita mungkin ingin memikirkan kembali sumber karbohidrat dan mengurangi porsinya.
"Mengurangi makanan yang kaya karbohidrat seperti pizza atau pasta dan menukarnya dengan makanan yang lebih rendah karbohidrat seminggu sekali dapat membantu menurunkan berat badan," ucapnya.
Karbohidrat berlebih dari makan malam pasta dengan porsi yang besar akan disimpan sebagai lemak di tubuh, khususnya perut.
"Jadi, kita bisa membuat beberapa makanan rendah karbohirat misalnya mie dari labu atau pizza buatan sendiri dengan topping sambung dia.
Baca juga: Memahami Konsep Diet Rendah Karbohidrat
6. Tidur yang cukup
Menghilangkan lemak di perut tidak semua tentang kalori, tetapi juga bagaimana kita mengatur hormon.
Jumlah tidur yang kita dapatkan ternyata berperan penting dalam mengatur hormon kita.
"Terlalu sedikit tidur dapat menyebabkan kortisol melonjak dan juga meningkatkan hormon kelaparan atau ghrelin, serta menurunkan hormon kenyang atau leptin.
Begitu penuturan seorang ahli nutrisi, Lauren Harris-Pincus, MS, RDN.
Kombinasi tubuh yang menyimpan energi dan meningkatkan rasa lapar menyebabkan penambahan berat badan.
Maka, pastikan kita selalu mendapatkan waktu tidur yang cukup dan berkualitas yakni selama 7-9 jam setiap malam.
"Terlalu sedikit tidur maupun terlalu banyak tidur sama-sama dapat menyebabkan masalah," imbuhnya.
Baca juga: Studi: Kurang Tidur 15 Menit Saja Dapat Memicu Kenaikan Berat Badan
7. Menyediakan waktu bersantai
Ini adalah trik yang paling jelas dan sederhana. Penting sekali menyediakan waktu untuk bersantai.
"Stres meningkatkan kadar kortisol yang dapat menyebabkan penambahan berat badan dan lebih banyak lemak perut," kata Harris-Pincus.