Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 20/11/2020, 13:33 WIB
Ryan Sara Pratiwi,
Wisnubrata

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Lemak di dalam perut tidak hanya mengganggu penampilan kita saja, tetapi juga bisa menyebabkan penyakit yang serius.

Orang yang mengalami obesitas sentral karena penumpukan lemak di perut rentan terserang penyakit kardiovaskular, diabetes hingga tekanan darah tinggi.

Jadi, jika ingin benar-benar mencoba menghilangkan lemak perut, berikut ada 10 trik sederhana yang dapat diterapkan ke dalam rutinitas harian.

1. Mengonsumsi probiotik

Seorang ahli diet, Maggie Michalczyk, MS, RD mengatakan, probiotik adalah bakteri baik yang kita inginkan lebih banyak di usus agar tetap sehat.

Probiotik sangat bermanfaat karena menjaga sistem kekebalan tubuh dan dapat membantu mengurangi lemak perut.

Satu studi menemukan, bahwa mengonsumsi probiotik membantu sedikit pengurangan lemak di dalam perut.

"Diperlukan lebih banyak penelitian, namun, beberapa strain bakteri probiotik terbukti telah membantu wanita menurunkan berat badan,"ujarnya.

Baca juga: 8 Makanan Sehat yang Mengandung Probiotik Tinggi

2. Memasukkan serat prebiotik

Memasukkan serat prebiotik ke dalam makanan adalah cara mudah untuk menjaga agar sistem pencernaan kita berjalan lancar.

"Prebiotik yang ditemukan pada banyak buah dan sayuran mengandung serat dan pati resisten yang tidak dapat dicerna oleh tubuh, jelasnya.

Sehingga, lanjut dia, serat dan pati resisten melewati sistem pencernaan untuk menjadi makanan bagi bakteri baik (probiotik) di usus.

Hubungan kerja dengan probiotik ini memastikan segala sesuatunya berjalan lancar dan jenis probiotik tertentu dapat bekerja untuk membantu kita menurunkan berat badan.

3. Latihan beban

Kebanyakan orang sering berpikir kalau kardio adalah cara terbaik untuk membakar lemak dan meningkatkan metabolisme mereka.

Akan tetapi, latihan beban atau mengangkat beban sebenarnya membakar lebih banyak kalori dan dapat memberikan dampak yang lebih besar saat mencoba menghilangkan lemak perut yang membandel.

"Mengangkat beban dapat membantu lebih baik daripada kardio untuk menjaga berat badan bila kita mencoba untuk mempertahankannya," kata Michalczyk.

Baca juga: Kardio Vs Latihan Beban, Mana yang Lebih Baik Turunkan Berat Badan?

4. Mengurangi alkohol

Jika kita benar-benar ingin menghilangkan lemak perut, maka ini saatnya untuk mulai mengurangi minuman berkalkohol.

"Alkohol hanya menambah kalori kosong dan gula, tergantung pada jenis minumannya," terangnya.

Ditambah lagi, konsumsi alkohol yang berlebihan dapat secara signifikan meningkatkan risiko penyimpanan lemak di sekitar pinggang.

"Alkohol bisa tetap diminum tetapi secukupnya saja. Bisa juga memilih alternatif yang rendah gula atau tetap berpegang pada mocktail rendah gula saat mencoba menghilangkan lemak perut," saran dia.

5. Mengurangi karbohirat

Saat mencoba menghilangkan lemak perut, kita mungkin ingin memikirkan kembali sumber karbohidrat dan mengurangi porsinya.

"Mengurangi makanan yang kaya karbohidrat seperti pizza atau pasta dan menukarnya dengan makanan yang lebih rendah karbohidrat seminggu sekali dapat membantu menurunkan berat badan,"  ucapnya.

Karbohidrat berlebih dari makan malam pasta dengan porsi yang besar akan disimpan sebagai lemak di tubuh, khususnya perut.

"Jadi, kita bisa membuat beberapa makanan rendah karbohirat misalnya mie dari labu atau pizza buatan sendiri dengan topping sambung dia.

Baca juga: Memahami Konsep Diet Rendah Karbohidrat

6. Tidur yang cukup

Menghilangkan lemak di perut tidak semua tentang kalori, tetapi juga bagaimana kita mengatur hormon.

Jumlah tidur yang kita dapatkan ternyata berperan penting dalam mengatur hormon kita.

"Terlalu sedikit tidur dapat menyebabkan kortisol melonjak dan juga meningkatkan hormon kelaparan atau ghrelin, serta menurunkan hormon kenyang atau leptin.

Begitu penuturan seorang ahli nutrisi, Lauren Harris-Pincus, MS, RDN.

Kombinasi tubuh yang menyimpan energi dan meningkatkan rasa lapar menyebabkan penambahan berat badan.

Maka, pastikan kita selalu mendapatkan waktu tidur yang cukup dan berkualitas yakni selama 7-9 jam setiap malam.

"Terlalu sedikit tidur maupun terlalu banyak tidur sama-sama dapat menyebabkan masalah," imbuhnya.

Baca juga: Studi: Kurang Tidur 15 Menit Saja Dapat Memicu Kenaikan Berat Badan

7. Menyediakan waktu bersantai

Ini adalah trik yang paling jelas dan sederhana. Penting sekali menyediakan waktu untuk bersantai.

"Stres meningkatkan kadar kortisol yang dapat menyebabkan penambahan berat badan dan lebih banyak lemak perut," kata Harris-Pincus.

Orang yang stres juga cenderung menikmati makanan yang menenangkan dan seringkali itu berarti mereka mengonsumsi makanan berkalori tinggi.

"Cobalah untuk mengelola tingkat stres melalui meditasi, pernapasan dalam, olahraga, dan melakukan aktivitas yang membuat kita lebih bahagia," ungkapnya.

8. Ngemil buah-buahan

Tidak ada salahnya mengganti camilan dari yang penuh lemak dan energi kosong, menjadi makanan yang kaya akan serat.

Buah-buahan, seperti blueberi, stroberi, dan kranberi dikemas dengan antioksidan dan serat yang dapat membantu menurunkan resistensi insulin.

Mereka juga dapat membantu kita mengisi perut dengan lebih sedikit kalori untuk membantu pengelolaan berat badan.

Aneka buah tersebut juga dapat ditambahkan ke dalam campuran untuk yogurt, oatmeal, salad, atau dimakan sendiri sebagai camilan.

Baca juga: 9 Buah-buahan Terbaik untuk Membantu Menurunkan Berat Badan

9. Hindari gula tambahan

Trik paling ampuh untuk mengurangi kelebihan lemak perut adalah membatasi makanan dengan gula tambahan, terutama minuman bersoda.

"Mengonsumsi makanan dan minuman dengan banyak gula tambahan dapat menyebabkan penambahan berat badan dan berlaku untuk minuman yang dimaniskan dengan sirup jagung fruktosa tinggi," terang Harris-Pincus.

Fruktosa ekstra ini dapat menyebabkan peningkatan penyimpanan lemak perut dan hati, yang menyebabkan resistensi insulin dan peningkatan gula darah.

The American Heart Association merekomendasikan, agar pria tidak boleh lebih dari 36 gram atau 9 sendok teh gula tambahan per hari.

Sementara wanita hanya boleh mengonsumsi 25 gram per hari, atau sekitar 6 sendok teh.

Baca juga: Mana yang Lebih Buruk: Lemak atau Gula?

10. Mengonsumsi serat larut

Mengonsumsi makanan tinggi serat larut, seperti buah-buahan, sayuran, dan biji-bijian (gandum dan kacang-kacangan) telah terbukti membantu mengurangi lemak perut.

"Jenis serat ini larut dalam air dan dapat membentuk gel yang mengalir perlahan melalui saluran pencernaan untuk membuat kita kenyang dan dapat membantu mengatur kolesterol dan gula darah," jelasnya.

Makanan yang berfungsi sebagai sumber serat larut yang baik dan mudah didapatkan antara lain kacang-kacangan, oatmeal, gandum, jeruk, apel, beri, kacang polong, kentang, dan wortel.

Jadi, kita bisa mencoba mengonsumsi 25-30 gram serat per hari, dengan setidaknya seperempatnya berasal dari makanan kaya serat larut ini.

Baca juga: 6 Kiat Ampuh Lenyapkan Lemak Perut dalam Sebulan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com