Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketahui Masalah Kesehatan yang Sebabkan Berat Badan Naik

Kompas.com - 20/11/2020, 16:16 WIB
Ryan Sara Pratiwi,
Lusia Kus Anna

Tim Redaksi

8. Tetosteron rendah

Seiring bertambahnya usia pria, kadar testosteron akan mulai menurun secara alami. Saat testosteron menurun, penyimpanan lemak perut mulai meningkat.

Gejala tambahan penurunan testosteron rendah adalah menurunnya massa otot, kelelahan, libido rendah, dan masalah konsentrasi.

Rendahnya testosteron bisa diatasi dengan suplemen hormon, yang bisa mengembalikan kadar testosteron ke kisaran normal.

Baca juga: Tanda Timbunan Lemak Perut yang Dipengaruhi Hormon

9. Sindrom X

Sindrom ini adalah sekumpulan kondisi kesehatan yang terkait dengan resistensi insulin. Penambahan berat badan sering terjadi karena sindrom ini.

"Tubuh tidak mengenali dan merespons insulin dengan baik. Resistensi insulin tampaknya memengaruhi hormon lain di dalam tubuh, termasuk yang mengatur metabolisme."

Begitu penuturan Lisa Young, RDN, ahli diet dan profesor nutrisi di New York University yang juga menulis buku "Finally Full, Finally Slim". 

Sering kali, orang dengan sindrom X mengalami peningkatan gula darah, kolesterol tinggi, dan penambahan berat badan.

10. Gagal jantung kongestif

Gagal jantung kongestif menyebabkan otot jantung melemah dan jantung tidak memompa secara efisien. Jadi, jantung tidak memompa cukup untuk memenuhi kebutuhan tubuh dan darah serta cairan mulai menumpuk.

Dr Seti mengatakan, hal ini menyebabkan pembengkakan dan penambahan berat badan dengan cepat.

Gejala tambahan dari kondisi ini, seperti pembengkakan sendi, buang air kecil berlebihan, dan batuk atau mengi.

Baca juga: Hipertensi Bisa Picu Gagal Jantung, Begini Cara Mengelola Tekanan Darah

11. Rheumatoid arthritis

Penderita rheumatoid arthritis biasanya menggunakan steroid untuk mengurangi efek inflamasi. Efek sampingnya adalah retensi cairan dan peningkatan berat badan.

Selain itu, kekakuan sendi membuat kita sulit untuk mempertahankan aktivitas fisik apapun, sehingga sulit untuk menurunkan berat badan.

12. Insomnia

Masalah yang dapat ditimbulkan dari insomnia bukan hanya kelalahan, tetapi juga membuat kita mudah tersinggung karena membuang sirkadian alami tubuh.

Ketika hal ini terjadi, beberapa hormon kita akan dilepaskan, termasuk yang mengontrol rasa lapar dan kenyang.

Jadi, pada akhirnya kita makan lebih banyak, tidak merasa kenyang, dan terkadang memengaruhi metabolisme.

Selain itu, jika kita kurang tidur akan lebih sulit untuk tetap produktif dalam menjalankan aktivitas sehari-hari.

Baca juga: 5 Tips Jitu Atasi Insomnia di Tengah Pandemi Covid-19

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com