Jumlah pemesanan Pemerintah Inggris -seperti diberitakan BBC, mencapai 100 juta dosis.
Baca juga: Masih Diuji, Kapan Vaksin Corona Bisa Diberikan pada Masyarakat?
Angka tersebut terbilang tinggi, jika dibandingkan dengan pemesanan vaksin Pfizer-BioNTech yang hanya 40 juta dosis, dan vaksi Moderna sebanyak lima juta dosis.
Uji coba vaksin
Pemimpin dalam penelitian di Universitas Oxford, Prof Andrew Pollard mengaku sangat senang dengan hasil tersebut.
Namun, tentang pertanyaan apakah vaksin ini mampu melindungi orang dari infeksi Covid-19, Andrew merasa penelitian ini belum sampai ke sana.
Dia mengatakan, masih akan ada beberapa data yang dirilis sebelum Natal.
Andrew juga memberi klarifikasi, bahwa tidak ada persaingan dengan vaksin lain.
Menurut dia, segala upaya ini adalah tugas peneliti untuk menemukan sebanyak mungkin vaksin yang efektif melindungi manusia dari Covid-19.
"Kami akan membutuhkan semuanya untuk melindungi orang-orang di seluruh dunia," ungkap Andrew.
Dia menyebut, tantangan terberat dalam mengembangkan vaksin Covid-19, adalah menemukan vaksin yang sungguh memicu tubuh melawan virus -tanpa peduli berapa umur seseorang.
Kita bisa akhiri pandemi Covid-19 jika kita bersatu melawannya. Sejarah membuktikan, vaksin beberapa kali telah menyelamatkan dunia dari pandemi.
Vaksin adalah salah satu temuan berharga dunia sains. Jangan ragu dan jangan takut ikut vaksinasi. Cek update vaksinasi.
Mari bantu tenaga kesehatan dan sesama kita yang terkena Covid-19. Klik di sini untuk donasi via Kitabisa.
Kita peduli, pandemi berakhir!
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.