Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 21/11/2020, 11:45 WIB
Ryan Sara Pratiwi,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

Sumber The Hill

KOMPAS.com - Penggunaan masker untuk melindungi diri dari ancaman infeksi Covid-19  masih menjadi perdebatan hingga saat ini.

Masih, ada yang menyebutkan masker tak mampu memberikan proteksi atas risiko tersebut.

Beberapa waktu yang lalu, Mantan Direktur Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC), Thomas Frieden mengecam sebuah penelitian di Denmark.

Sebab, penelitian tersebut menyimpulkan, penggunaan masker tidak efektif dalam mencegah infeksi Covid-19.

Baca juga: Masker Wajah Transparan untuk Komunikasi yang Lebih Baik, Mau?

Thomas menanggapi langsung penelitian yang diterbitkan dalam Annals of Internal Medicine (AIM).

"Meskipun tidak ada strategi tunggal yang dapat mengendalikan pandemi, penggunaan masker yang meluas di masyarakat dapat mengurangi penyebaran," tulis dia.

"Masker N95 lebih baik dari masker bedah. Masker bedah lebih baik dari kebanyakan masker kain."

"Lalu, masker kain lebih baik daripada tidak menggunakan masker sama sekali," tegas Thomas.

Para kritikus pun menganggap penelitian tersebut memiliki beberapa kekurangan dan bahkan masalah.

Salah satunya, penelitian itu hanya bergantung pada tes rumah yang dilaporkan pasien ketika tingkat infeksi masih rendah di Denmark. Pada saat yang sama tindakan mitigasi lainnya pun telah dilakukan.

Subjek tes dibagi menjadi dua kelompok, dengan satu kelompok diminta memakai masker, sedangkan yang lain diminta tidak memakai masker.

Baca juga: Lihat Buktinya, Masker Sangat Ampuh Halangi Infeksi Covid-19

Dari 4.862 yang menyelesaikan penelitian, 42 pemakai masker dan 53 yang tidak memakai masker tertular virus corona pada setiap kelompok.

Mereka yang terinfeksi mewakili 1,8 persen pemakai masker dan 2,1 persen dari kelompok kontrol, dengan hasil yang dianggap tidak signifikan secara statistik.

Peneliti dari University of Copenhagen yang melakukan penelitian itu menemukan hasilnya tidak meyakinkan.

Kendati demikian, mereka tetap mencatat bahwa memakai masker tampaknya tidak mengurangi tingkat infeksi.

Halaman:
Sumber The Hill
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com