1. 20 Menit
Tak berbeda dengan alkohol, mengonsumsi makanan manis justru membuat kita ingin makan lebih banyak gula.
Tapi setelah berhenti selama 20 menit kamu akan merasa cepat puas dengan satu porsi makanan manis saja. “Cenderung tidak meraih porsi kedua atau makanan penutup," kata Laurent.
Jika sudah berhasil melewati 20 menit pertama, bulatkan tekad untuk terus menambah durasi bebas gula sehari-hari.
Baca juga: Pahitnya Efek Gula bagi Organ Jantung
2. Satu Jam
Satu jam setelah tak mengonsumsi gula, tetap dibutuhkan usaha karena tubuh sedang menyesuaikan diri.
“Kamu harus merasa berenergi dan menjadi lebih produktif. Kamu akan cenderung tidak memiliki keinginan untuk mengambil kue atau beberapa camilan olahan,” ujar Lauren.
3. Satu hari
Menurut Lauren mengonsumsi gula akan membatasi keinginan kita untuk memberi tubuh makanan yang bernutrisi, termasuk lemak sehat, protein, dan banyak serat, yang membuat kita tetap sehat dan aktif.
Setelah berhasil menjalani sepanjang hari tanpa gula, tubuh sudah bisa mendapatkan makanan yang padat nutrisi.
Dengan meningkatnya asupan sayuran dan protein tanpa lemak, gula darah akan menjadi stabil, perubahan suasana hati akan mereda, dan kamu akan semakin mudah mengendalikan rasa ingin mengonsumsi makanan manis.
Baca juga: Bahaya Konsumsi Makanan dan Minuman Manis pada Anak Sebelum Tidur
4. Tiga hari
Pada fase ini, kita mulai merasa kurang nyaman. Bagaimanapun, gula akan mengakibatkan kecanduan. Gejala untuk ingin mengonsumsi makanan manis pasti akan muncul pada tahap ini.
Beberapa hari kemudian, keinginan untuk mengonsumsi gula sangat tinggi. Kita juga mungkin akan merasa cemas, sakit kepala, dan bahkan dalam kasus yang lebih serius, kamu bisa depresi.
Efek ini sering kali berkurang setelah minggu pertama, tetapi tergantung pada tingkat kecanduan gula pada tubuh, efek ini dapat bertahan selama satu atau dua minggu. Konsumsi cukup air untuk mengurangi keinginan.