KOMPAS.com— Untuk mereka yang tak terlalu menyukai kopi hitam, krimer atau coffee creamer bisa menjadi alternatif tambahan untuk membuat kopi lebih nikmat.
Tak hanya semakin nikmat, tambahan krimer juga dapat membuat rasa asam kopi jadi berkurang. Namun, apakah krimer dapat merusak diet yang tengah kamu jalani?
Nikola Djordjevic, MD, seorang dokter keluarga bersertifikat memberikan pandangannya terkait krimer kopi.
Nikola mengatakan, untuk menilai makanan kita harus berpikir lebih holistik (memikirkan secara keseluruhan) terkait kebiasaan makan kita.
"Intinya, semuanya bisa membahayakan kesehatan jika kita meminumnya terlalu banyak," katanya.
"Itulah mengapa hal terbaik yang dapat kita lakukan untuk kesehatan kita adalah menjadi moderat dalam segala hal yang kita lakukan,” imbuhnya.
Baca juga: Resep Es Kopi Susu Kekinian, Pakai Gula Aren Cair
Jika tetap berpegang pada ukuran porsi satu sendok makan krim kopi per hari, dan diet yang dijalani secara keseluruhan tidak penuh dengan lemak trans dan gula, maka konsumsi krimer dalam jumlah sedang tidak perlu dikhawatirkan.
Namun, jika kamu mengonsumsi kopi dan krimer lebih dari satu kali per hari, kandungan lemak dan gula yang kamu konsumsi mungkin akan menjadi lebih tinggi.
Ahli gizi Kristen Carli, RD mengatakan, untuk menentukan apakah efeknya baik atau buruk, tanyakan pada diri sendiri berapa banyak yang ditambahkan, berapa cangkir kopi dan krimer yang diminum setiap hari.
“Tergantung pada jenis krimer dan seberapa banyak yang ditambahkan ke kopi setiap pagi, bisa saja kita telah mencapai batas aman konsumsi gula,” kata Kristen.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.