Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 23/11/2020, 13:22 WIB
Dian Reinis Kumampung,
Lusia Kus Anna

Tim Redaksi

Sumber Healthline

- Ketika ingin buang air besar, segera lakukan dan jangan menahannya.

- Jadwalkan dalam beberapa waktu tanpa gangguan setiap hari untuk buang air besar. Menurut penelitian, orang dengan pola buang air besar rutin biasa melakukannya di waktu yang sama setiap hari.

- Bawalah sebotol air saat beraktivitas di luar rumah sehingga tak ada alasan untuk lupa minum.

Baca juga: 8 Alasan Minum Air Putih Setelah Bangun Tidur itu Penting

Selain hal-hal kecil di atas, kamu juga bisa menerapkan beberapa hal berikut ini:

1. Mengonsumsi suplemen serat

Suplemen serat bekerja dengan cara membesarkan tinja. Suplemen ini terkadang disebut sebagai agen pembentuk (tinja) massal. Tinja yang besar membuat usus berkontraksi, yang membantu mengeluarkan tinja.

Suplemen serat mungkin juga memiliki manfaat lain, termasuk menurunkan kolesterol dan mengontrol gula darah. Salah satu jenis serat, yang disebut inulin, juga membantu merangsang pertumbuhan bakteri usus yang menguntungkan (bifidobacteria).

Namun, pastikan cukup minum air bersama dengan suplemen serat. Karena jika tidak, hal ini justru akan memperburuk konstipasi.

Baca juga: Benarkah Stres Bisa Sebabkan Perut Sembelit?

2. Makan lebih banyak serat makanan

Untuk membantu meringankan masalah sembelit adalah makan lebih banyak makanan berserat tinggi. Serat makanan adalah campuran karbohidrat kompleks yang terdapat dalam daun dan batang tanaman dan serelia.

Kacang-kacangan, biji-bijian, buah-buahan, dan sayuran juga merupakan sumber yang baik. Sementara daging dan produk susu tidak mengandung serat apa pun.

Mulailah dengan menambahkan lebih banyak serat ke dalam makanan secara bertahap.  Pilihlah untuk makan buah utuh daripada minum jus buah. Karena jus yang disaring tidak mengandung serat.

Menurut Mayo Clinic, pria harus mengonsumsi 30 hingga 38 gram serat per hari, dan wanita harus mengonsumsi 21 hingga 25 gram per hari. Seiring dengan diet tinggi serat yang kamu jalani, tingkatkan juga asupan air dan cairan lainnya. Targetkan setidaknya 1,5 liter per hari.

Baca juga: Beda Manfaat Serat Larut dan Tidak Larut

3. Minum obat pencahar (kadang-kadang)

Meskipun efektif, obat pencahar biasanya bukan solusi jangka panjang untuk masalah sembelit. Faktanya, sering mengonsumsi obat pencahar jenis tertentu dapat menyebabkan efek samping yang berbahaya, seperti ketidakseimbangan elektrolit dan dehidrasi.

Halaman:
Sumber Healthline
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com