Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 23/11/2020, 13:22 WIB
Dian Reinis Kumampung,
Lusia Kus Anna

Tim Redaksi

Sumber Healthline

Jika kamu merasa perlu minum obat pencahar sesekali agar urusan ke belakang lancar, ketahui bahwa tidak semua obat pencahar sama. Beberapa jenis obat pencahar lebih keras dari yang lain.

Berikut adalah beberapa jenis obat pencahar dan informasi tentang cara kerjanya di tubuh untuk meredakan sembelit:

1. Pelunak feses

Pelunak feses adalah sejenis obat pencahar yang bekerja dengan menambahkan air ke feses untuk melembutkannya dan membuatnya lebih mudah dikeluarkan. Pelunak feses mungkin membutuhkan waktu beberapa hari untuk mulai bekerja.

Obat ini lebih baik dalam mencegah sembelit daripada mengobatinya, tetapi mereka umumnya lebih lembut daripada jenis obat pencahar lainnya.

2. Agen osmotik

Agen osmotik membantu menahan cairan di tinja.  Baca petunjuk penggunaan secara keseluruhan. Mengonsumsi terlalu banyak jenis pencahar ini dapat menyebabkan efek samping yang parah, seperti kram, diare, dehidrasi, dan ketidakseimbangan elektrolit.

Baca juga: Bolehkah Minum Obat Pencahar untuk Menurunkan Berat Badan?

3. Pencahar stimulan

Pencahar stimulan berfungsi membuat usus berkontraksi dan mengeluarkan feses. Biasanya obat ini bekerja beberapa jam setelah diminum.

Namun, ini tidak disarankan untuk diminum setiap hari. Mengkonsumsinya dalam jangka waktu yang lama dapat mengubah fungsi usus besar. Jika ini terjadi, usus besar mungkin menjadi tergantung pada penggunaan pencahar untuk buang air besar.

Yang harus digarisbawahi

Jika mengalami semberlit kronis berkepanjangan, lakukan diet tinggi serat, minum air yang cukup, dan olahraga teratur dapat membantu memulihkan fungsi usus.

Membuat perubahan kecil dalam pola makan, rutinitas harian, konsumsi air, dan aktivitas fisik juga dapat membantu pencernaan.

Obat pencahar sebaiknya dijadikan pilihan terakhir jika semua upaya telah dilakukan namun tak membuahkan hasil.

Baca juga: Bayi Susah BAB? Ini Pertolongan Pertama yang Bisa Dilakukan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Sumber Healthline
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com