Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 23/11/2020, 14:11 WIB
Gading Perkasa,
Wisnubrata

Tim Redaksi

Ia merekomendasikan untuk menggunakan alat berbahan karet untuk membersihkan dinding ubin dan pintu kaca kamar mandi.

Alat berbahan karet bisa membantu mengeringkan dinding dalam waktu singkat, mencegah noda jamur dan mempersingkat waktu pembersihan.

4. Cuci handuk dan lap

Jangan lupa memasukkan handuk piring dan handuk kecil di kamar mandi ke dalam tumpukan pakaian kotor yang perlu dicuci.

Menurut studi dari USDA, handuk piring adalah tempat paling terkontaminasi di dapur, dan handuk kecil di kamar mandi juga kotor karena dipakai banyak orang lebih dari sekali setiap harinya, kata Forte.

5. Bersihkan piring kotor

Menyiapkan makanan untuk keluarga memang melelahkan, dan terkadang kita malas untuk membersihkan piring yang kotor sesudahnya.

Namun, meninggalkan sisa minyak dan makanan di piring membuat piring lebih sulit dicuci, serta menjadi sarang bagi serangga atau hama.

Jika kita kehabisan tenaga untuk membersihkan piring, setidaknya bilas piring dan alat makan dengan air.

Memang piring belum dalam kondisi bersih, tapi kita bisa mencucinya saat kita sudah sanggup melakukannya.

6. Membersihkan kompor

Kita dapat menghemat waktu dengan mengelap kompor dari cipratan makanan setelah kompor dalam keadaan dingin.

Sebab, semakin lama dibiarkan kotor, maka kotoran di kompor semakin sulit dihilangkan, kata Forte.

Dalam beberapa kasus, kotoran jenis ini bahkan dapat memengaruhi kinerja kompor.

Kita hanya perlu membeli pembersih kompor dan menyemprotkannya ke bagian yang kotor sebelum dilap.

Baca juga: 9 Kesalahan Membersihkan Rumah yang Justru Bikin Kotor

7. Menyapu lantai dapur

Sebelum mengakhiri aktivitas membersihkan rumah, sapu lantai atau gunakan penyedot debu.

Tidak perlu menyapu seluruh rumah, cukup sapu ruangan yang sering dilalui orang, seperti dapur. Tujuannya untuk mencegah kehadiran bakteri dan virus.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com