Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 23/11/2020, 14:41 WIB
Dian Reinis Kumampung,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

Sumber Menshealth

"Beberapa hari pertama setelah terpapar, mungkin tidak ada cukup virus di area nasofaring, jadi hasil tesnya bisa negatif jika kita melakukan tes terlalu dini," kata Julita.

“Hari ke 7-8 memungkinkan kita mendapatkan peluang maksimum untuk benar-benar memastikan tes tersebut akan positif atau negatif,” imbuh dia.

Sehingga, ada lebih banyak hal yang perlu dipertimbangkan dalam hal menentukan waktu tes.

“Kinetika virus (bagaimana jumlah kuantitatif partikel virus yang masuk ke sistem tubuh) menunjukkan virus dapat berubah dari tidak terdeteksi menjadi 10.000.000 atau lebih dalam hitungan jam."

Demikian penjelasan Supriya Narasimhan, MD, Kepala Divisi Penyakit Menular, yang juga ahli epidemiologi, dan Direktur Medis untuk Pencegahan Infeksi di Santa Clara Valley Medical Center.

Baca juga: Ratusan Ribu Alat Rapid Test Corona Masuk Indonesia, Ini Cara Kerjanya

Supriya mengatakan, jika seseorang yang sebelumnya telah menjalani tes dan dinyatakan negatif, namun ternyata telah terpapar, masih bisa menularkan virus pada banyak orang.

Jadi, tes negatif bukan berarti kita tidak bisa menyebarkan virus. Hasil tes negatif tidak berarti seseorang sama sekali tidak terinfeksi dan menular.

“Tanpa karantina selama 14 hari, tidak ada data yang bisa menunjukkan kita bersih dari virus dan apakah kita memiliki gejala atau tidak."

"Akan selalu ada ketidakpastian,” kata Julita.

Tes masih berguna

Namun, hal ini bukan berarti pula kita harus berhenti melakukan pengujian. Tes merupakan bagian penting dari siklus, terutama selama krisis kesehatan.

Julita menjelaskan, tes Covid-19 harus dianggap sebagai tindakan tambahan yang dijalani untuk membantu menjaga diri agar tetap aman.

Terutama jika kita bersikeras untuk berkumpul dalam kelompok, karena suatu kebutuhan.

“Tes adalah bagian dari cara kita mempersiapkan interaksi sosial,” kata dia.

Julita kembali menekankan, pengujian bukan berarti kita sepenuhnya bebas dari Covid-19 pada satu minggu, atau satu bulan setelah tes.

Hasil negatif menunjukkan bahwa kita bebas virus corona saat sampel tes diambil. Jadi, hasil tes negatif bukan berarti kita bisa berhenti menjalani protokol kesehatan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Sumber Menshealth
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com