KOMPAS.com - Mencuci wajah adalah langkah penting dalam perawatan kulit yang tak boleh terlupakan.
Bahkan mencuci wajah bisa dikatakan sebagai kunci utama untuk membuat kulit tampak sehat, bersih, dan cerah.
Bahan-bahan yang terkandung dalam produk perawatan kulit bisa menyerap secara optimal apabila wajah dalam keadaan bersih.
Baca juga: Adakah Manfaat Cuci Muka dengan Air Teh Hijau?
Jika masih ada sisa kotoran, riasan, keringat, atau bahkan bakteri yang menempel di kulit, otomatis produk perawatan tersebut tidak bisa bekerja dengan baik.
"Mencuci wajah juga dapat membantu mencegah timbulnya masalah kulit seperti jerawat karena menghilangkan kotoran," kata dermatolog Jenny Liu, MD kepada New Beauty.
Walaupun terlihat sederhana, namun ada hal-hal yang perlu diperhatikan saat mencuci wajah.
Tidak hanya sekadar membasahi wajah, menggosok sabun, lalu bilas hingga bersih.
1. Suhu air
Jangan pilih air yang terlalu panas karena dapat menghilangkan minyak alami kulit dan membuat kulit kering.
Pilihlah air hangat atau yang suhunya lebih dingin.
2. Gosok keras dan kasar
Selanjutnya, jangan menggosok kulit terlalu keras atau kasar.
Sebab, cara semacam itu dapat mengiritasi kulit atau mempercepat pembentukan kerutan seiring berjalannya waktu.
Baca juga: 6 Alasan Kamu Harus Cuci Muka Sebelum Tidur
Tarikan dan gesekan dapat menghilangkan kelembutan kulit.
Sayangnya, banyak orang sering terlalu kasar pada kulitnya saat membersihkan wajah.
Mereka berpikir kalau kulit belum kesat, maka belum bersih. Padahal itu salah.
"Tidak usah merasa harus mendapatkan kulit yang kesat saat membersihkan wajah."
"Malah sebenarnya itu tanda kulit kering dan pembersih yang tepat seharusnya melembapkan kulit," kata Dr. Liu.
Terkait waktu, Dr. Liu merekomendasikan untuk menyabuni kulit selama 30-60 detik secara menyeluruh.
3. "Cuma" dua kali sehari
Terakhir, jangan membersihkan kulit lebih dari dua kali sehari.
"Paling penting adalah cuci wajah malam hari, sebelum tidur. Tujuannya menghilangkan riasan, tabir surya, kotoran, minyak, dan bakteri yang menumpuk sepanjang hari," ujar Dr. Liu.
Sementra ini, sama halnya dengan produk perawatan lain, bahan yang digunakan pada sabun wajah harus menyesuaikan kondisi kulit.
Kulit berminyak
Untuk kulit berminyak, Dr. Liu mengatakan, sabun berbusa atau gel seringkali lebih cocok. Tapi, jenis sabun ini bisa terlalu keras untuk kulit kering.
Pilihan lainnya adalah sabun wajah dalam bentuk gel. Teksturnya lebih ringan dan lembut tetapi efektif untuk membersihkan dan membilas tanpa residu.
Jenis sabun wajah ini cocok untuk sebagian besar jenis kulit termasuk kulit kombinasi dan berminyak.
Biasanya ada sabun wajah gel mengandung exfoliant seperti asam glikolat, tanah liat, atau charcoal.
Kulis sensitif/kering
Sedangkan untuk kulit sensitif dan kering, pilihlah sabun wajah berbentuk losion atau krim.
Sabun wajah tersebut mengandung bahan untuk meningkatkan kelembapan seperti asam hialuronat dan ceramide.
Baca juga: Ingin Stres Cepat Reda? Cukup Cuci Muka dengan Air Dingin
Kulit berjerawat
Lalu untuk kulit yang rentan berjerawat, Dr. Liu merekomendasikan sabun wajah yang mengandung asam salisilat atau benzoyl peroxide.
Lalu, pilihlah sabun wajah dengan pH seimbang yang diformulasikan mendekati pH kulit, umumnya berkisar antara lima atau enam.
Selain itu, apa pun jenis kulitnya, pilih sabun wajah dengan bahan-bahan seperti gliserin, niacinamide, asam hialuronat, dan ceramide.
Kemudian untuk pembersihan ganda alias cuci wajah dua kali, hanya diperlukan bila memakai banyak riasan.
Sebab, beberapa sabun wajah tidak cukup kuat untuk memecah residu riasan tebal dan membersihkan secara menyeluruh.
Baca juga: Selalu Cuci Muka dengan Sabun Khusus
Bisa juga menggunakan micellar water atau tisu pembersih riasan untuk menghilangkan minyak dan makeup.
Lalu cuci wajah dengan sabun untuk menghilangkan sisa kotoran. Setelah kulit bersih, segera gunakan pelembap.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.