Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Masalah yang Bikin Perempuan Sulit Orgasme Saat Bercinta

Kompas.com - Diperbarui 06/10/2022, 10:44 WIB
Maria Adeline Tiara Putri,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Salah satu masalah yang tak jarang terjadi pada perempuan dalam kehidupan seksnya adalah tidak mendapat orgasme saat bercinta.

Bahkan, konon tak sedikit perempuan yang pura-pura mendapatkan orgasme hanya demi menyenangkan dan membuat pasangan merasa puas.

Selanjutnya, kondisi ini pun kadang membuat perempuan berpikir ada yang salah dengan dirinya. Padahal, belum tentu demikian. 

Baca juga: Banyak Wanita Sulit Orgasme, Coba 5 Trik Ampuh Berikut

Perempuan yang mengalami kesulitan mencapai orgasme biasa disebut dengan anorgasmia.

Nah, perlu dipahami, anorgasmia dapat terbagi menjadi dua jenis. Pertama, anorgasmia primer yakni perempuan yang tidak pernah mengalami sama sekali.

Lalu, anorgasmia sekunder yakni pernah yang pernah mengalami orgasme di masa lalu, tetapi sekarang tidak lagi.

Berikut ini adalah tujuh alasan yang mungkin membuat perempuan tidak mendapatkan orgasme.

1. Asupan alkohol

Terlalu banyak minum alkohol dapat memengaruhi aliran darah ke klitoris. Padahal bagi kebanyakan perempuan, orgasme didapatkan dari stimulasi klitoris.

“Merokok juga bisa menyebabkan dampak yang sama,” kata ginekolog dari Intima, Dr Shree Datta.

Baca juga: Permainan Puting Payudara Ternyata Juga Bisa Bikin Wanita Orgasme

Apabila perempuan kesulitan mencapai orgasme, coba pikirkan tentang jumlah alkohol yang dikonsumsi dan kebiasaan merokok sehari-hari.

"Kaitkan dengan gejala tidak orgasme," tambah Datta.

2. Masalah komunikasi

Terapis psikoseksual Kate Moyle menyebut, komunikasi pada pasangan juga faktor penentu orgasme.

Perempuan sebaiknya harus mampu memberi tahu pasangan apa yang diinginkan dan yang disukai untuk mencapai orgasme.

“Pasangan bukanlah pembaca pikiran. Jika tidak diberi tahu, mereka belum tentu tahu,” kata Moyle.

Baca juga: 6 Mitos soal Penis dan Orgasme, Pria Perlu Tahu

Jadilah positif, tidak kritis, dan beri tahu pasangan hal-hal yang bisa dilakukannya. Ucapkan dengan kata-kata yang tepat.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com