KOMPAS.com – Bertambahnya usia membuat kondisi kulit ikut berubah. Selain kerutan halus, kulit juga cenderung menjadi kering.
Pada wanita yang sudah masuk usia menopause, kadar hormone estrogen dan progesteron berkurang sehingga kulit kehilangan kolagen serta kekencangannya. Hal ini membuat kulit terasa tidak nyaman seperti tertarik dan kering.
"Hilangnya kolagen dapat mengurangi sirkulasi vaskular dan limfatik serta pelembab alami pada kulit," kata dermatolog dan pendidi MMSkincare, Dr. Ellen Marmur kepada InStyle.
Kadar estrogen yang menurun juga dapat membuat kulit menjadi kendur dan kusam. Tentunya ini menambah masalah baru.
Beruntung, sedikit perubahan dalam rutinitas perawatan kulit dapat membantu meminimalkan kekeringan berlebihan pada kulit. Contohnya jangan mencuci wajah terlalu sering.
Baca juga: Es Batu Bisa Mengecilkan Pori-Pori Kulit Wajah, Mitos atau Fakta?
Mencuci muka dapat membuat kulit dehidrasi. Sama halnya dengan terlalu lama berdiri di bawah sinar matahari, pendingin ruangan, dan berkeringat.
"Dalam keadaan normal, masalah kulit terkait iklim dapat diatasi dengan produk perawatan. Tapi berbeda apabila terjadi ketidakseimbangan hormon, bisa lebih sulit," kata dermatolog Dr. Zenovia.
Produk perawatan
Untuk mengurangi atau mengatasi kulit kering selama menopause, carilah perawatan yang mampu menghidrasi sekaligus mengandung bahan penambah kolagen.
Bisa juga memilih produk yang formulanya lembut di kulit. Misalnya pembersih non-exfoliate.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.