Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 24/11/2020, 16:04 WIB
Gading Perkasa,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

Sumber NBC News

Sementara itu, Julien mengatakan produk makanan kucing yang menekankan pemasaran ketimbang kandungan nutrisi wajib dihindari.

Dia merujuk pada pewarna yang membuat makanan kucing terlihat lebih menarik bagi manusia, dan kandungan yang tak jelas manfaatnya bagi kucing.

Memerhatikan jenis makanan kucing

Dry cat food atau makanan kucing kering adalah pilihan populer karena lebih praktis daripada makanan kucing basah.

"Makanan kering hemat biaya, tidak berbau, dan dapat disimpan dalam waktu lama tanpa rusak," kata Ferris.

Julien juga mencatat, makanan kucing kering cenderung lebih tinggi karbohidrat daripada makanan kucing basah.

Sehingga, kita harus mempertimbangkan jumlah karbohidrat yang dimakan kucing. "Kucing yang aktif dapat menggunakan karbohidrat sebagai sumber energi," kata Julien.

"Sementara kucing yang tidak banyak bergerak atau lebih sering di dalam ruangan akan menyimpan karbohidrat ekstra sebagai lemak."

Baca juga: 5 Tips agar Tanaman Hias Tidak Dimakan Kucing dan Anjing Peliharaan

Wet cat food atau makanan kucing basah sedikit menyulitkan, karena harus didinginkan setelah kalengnya dibuka.

Namun, jenis makanan ini juga membantu kucing mendapatkan lebih banyak cairan di dalam makanannya.

"Makanan kalengan atau basah memiliki tingkat protein dan lemak lebih tinggi, menjadikannya pilihan yang bagus untuk kucing dengan berbagai gaya hidup dan usia," kata Kornreich.

Kelompok usia kucing

Kucing dibagi menjadi tiga kelompok usia, yaitu anak kucing, kucing dewasa dan senior.

Julien merekomendasikan untuk berkonsultasi dengan dokter hewan tentang kebutuhan diet khusus kucing yang sesuai usia, dan meminta ahli mengenali kebutuhan atau batasan dari kucing peliharaan.

"Anak kucing perlu lebih banyak nutrisi penghasil energi seperti protein dan lemak, dan lebih banyak vitamin, mineral serta air daripada kucing dewasa," kata Ferris.

"Formula yang dibuat khusus untuk anak kucing memberikan nutrisi tersebut dalam jumlah tepat."

Sebagian kucing akan beralih dari mengonsumsi makanan anak kucing ke makanan kucing dewasa di tahun pertama mereka.

Baca juga: 8 Alasan Ilmiah Untungnya Memelihara Kucing

Ferris menyebut, penting bagi kucing untuk mengonsumsi makanan baru secara bertahap dalam waktu seminggu guna mencegah sakit perut.

Makanan kucing dewasa kemungkinan memiliki kalori lebih sedikit daripada makanan anak kucing.

Sementara itu, makanan kucing tua (cocok untuk kucing berusia 10 tahun) kemungkinan besar disesuaikan dengan kesehatan kucing.

Sebab bisa saja kucing mengalami kesulitan mengunyah atau mencium dan merasakan makanannya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Sumber NBC News
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com