KOMPAS.com - Kleptomania merupakan gangguan seseorang dalam mengontrol impuls. Biasanya, gangguan ini ditandai dengan adanya dorongan untuk mencuri sesuatu.
Gangguan kleptomania bisa menyerang siapa pun, tak terkecuali anak-anak. Meski begitu, tidak ada gejala spesifik yang bisa diketahui apabila anak-anak mengalami kleptomania.
Seorang psikolog anak yang berpraktik di Rumah Sakit Mitra Keluarga Depok, Ratih Zulhaqqi, SPsi, MPsi menjelaskan tentang hal ini.
Baca juga: Kleptomania Adalah Penyakit, Beda dengan Niat Pencuri
Dia mengatakan, perilaku kleptomania bisa dilihat ketika anak-anak mulai berusia 6-7 tahun.
"Di usia tersebut anak-anak sudah cukup stabil dalam perkembangan moral. Tetapi jika masih tidak mampu mengontrol impulsnya itu adalah kleptomania."
Demikian penjelasan Ratih dalam perbincangan dengan Kompas.com, Selasa (24/11/2020).
Ratih menambahkan, sering kali sesuatu yang dicuri oleh orang dengan kleptomania tidak ada nilai jualnya, atau yang unik-unik saja.
"Jadi sesuatu yang memang tidak berharga. Mereka pun mencuri itu karena ada kepuasan tersendiri," lanjut dia.
Baca juga: Bocah 8 Tahun Suka Mencuri Diduga Kleptomania, Apa Itu?
Kendati demikian, perilaku kleptomania pada anak-anak sebenarnya dapat dicegah agar tidak berkembang hingga mereka beranjak dewasa dan mengganggu fungsi psikologis.
Ada sejumlah cara untuk mencegah anak mengembangkan perilaku atau kebiasaan kleptomania.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.