Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perhatikan, 6 Cara Cegah Perilaku Kleptomania pada Anak

Kompas.com - 24/11/2020, 19:20 WIB
Ryan Sara Pratiwi,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kleptomania merupakan gangguan seseorang dalam mengontrol impuls. Biasanya, gangguan ini ditandai dengan adanya dorongan untuk mencuri sesuatu.

Gangguan kleptomania bisa menyerang siapa pun, tak terkecuali anak-anak. Meski begitu, tidak ada gejala spesifik yang bisa diketahui apabila anak-anak mengalami kleptomania.

Seorang psikolog anak yang berpraktik di Rumah Sakit Mitra Keluarga Depok, Ratih Zulhaqqi, SPsi, MPsi menjelaskan tentang hal ini.

Baca juga: Kleptomania Adalah Penyakit, Beda dengan Niat Pencuri

Dia mengatakan, perilaku kleptomania bisa dilihat ketika anak-anak mulai berusia 6-7 tahun.

"Di usia tersebut anak-anak sudah cukup stabil dalam perkembangan moral. Tetapi jika masih tidak mampu mengontrol impulsnya itu adalah kleptomania."

Demikian penjelasan Ratih dalam perbincangan dengan Kompas.com, Selasa (24/11/2020).

Ratih menambahkan, sering kali sesuatu yang dicuri oleh orang dengan kleptomania tidak ada nilai jualnya, atau yang unik-unik saja.

"Jadi sesuatu yang memang tidak berharga. Mereka pun mencuri itu karena ada kepuasan tersendiri," lanjut dia.

Baca juga: Bocah 8 Tahun Suka Mencuri Diduga Kleptomania, Apa Itu?

Kendati demikian, perilaku kleptomania pada anak-anak sebenarnya dapat dicegah agar tidak berkembang hingga mereka beranjak dewasa dan mengganggu fungsi psikologis.

Ada sejumlah cara untuk mencegah anak mengembangkan perilaku atau kebiasaan kleptomania.

Langkah-langkah itu dielaborasi dalam setidaknya enam hal, seperti yang dikutip dari laman Times of India.

1. Buat dia peka

Hal pertama dan terpenting yang harus dilakukan jika mengetahui anak kita mencuri adalah membuatnya peka.

Pikiran anak kecil seperti tanah liat dan dapat dibentuk dengan mudah. Ajari dia perbedaan antara pembelian etis dan pencurian tidak etis.

Baca juga: Pahami, 5 Manfaat Bebaskan Anak-anak Pilih Pakaian Sendiri

Beri dia nasihat tentang kekurangan dari tindakan tersebut dan bagaimana hal itu dapat menyebabkan hasil yang lebih buruk.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com