Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apakah Kuteks Mahal Pasti Lebih Bagus dari yang Murah?

Kompas.com - 25/11/2020, 13:28 WIB
Maria Adeline Tiara Putri,
Lusia Kus Anna

Tim Redaksi

Sumber Huffpost

Ia mengatakan, banyaknya eksperimen membuat sebuah merek bisa saja menggunakan pigmen yang lebih mahal, pilihan warna-warni, dan shimmer.

Sementara itu, kemasan premium dan formula khusus dapat menyebabkan harga kuteks menjadi lebih mahal.

Beberapa merek kuteks ada yang sengaja menggunakan kemasan premium seperti karton untuk membungkus botol maupun botol berbentuk unik.

Baca juga: Waspada, Kandungan Beracun dalam Cat Kuku

Walau biaya produksinya jauh lebih besar, namun bagi merek itu adalah investasi agar lebih banyak konsumen yang membeli.

Merek kuteks yang tidak memiliki banyak modal biasanya bekerja dengan pihak swasta yang memberikan katalog warna dan kemasan standar. Tujuannya agar kuteks bisa lebih cepat masuk ke pasar.

Sedangkan merek yang ingin sedikit lebih menonjol akan mengeluarkan lebih banyak biaya untuk menyediakan layanan lab dan formulasi.

Founder dan creative directors Cirque Colours Annie Pham mengatakan, beberapa merek sering berinvestasi dalam kemasan unik seperti fancy box atau custom cap yang menambah biaya produksi.

Merek lebih besar dapat membeli cat kuku dan kemasan dalam jumlah lebih banyak agar biaya produksinya tak terlalu tinggi. Namun hal itu sulit dilakukan oleh merek cat kuku indie.

Baca juga: Kenali, Manfaat Minyak Zaitun untuk Merawat Kuku

Harga kuas

Tak hanya botol, kuas kuteks juga turut memengaruhi harga kuteks. Semakin bagus kuas, maka harganya semakin mahal.

"Kuas yang lebih mahal terbuat dari serat yang lebih elastis dan lebih mampu mempertahankan bentuk dalam waktu lam seiring waktu. Kuteks pun lebih mudah diaplikasikan,” kata Romanowski.

Sedangkan kuas yang lebih murah mungkin awalnya berfungsi dengan baik. Tetapi seiring  waktu serat kuas akan berantakan dan kehilangan bentuk lurusnya. Tentunya ini memengaruhi hasil akhir kuteks ketika diaplikasikan.

Kuas yang memberikan tampilan terbaik biasanya terbuat dari serat nilon dengan plasticizer.

Hal lain yang menentukan harga kuteks adalah hasil akhir pada kuku. Creme (kuteks dalam warna solid) dan sheers banyak tersedia di pasaran.

Tapi ada kuteks yang hasil akhirnya bisa berbeda. Ada kuteks yang bisa terlihat seperti holografik, multichrome, termal (warna berubah berdasarkan suhu), atau bahkan campuran yakni warnanya tidak beraturan.

Kuteks dengan hasil akhir tersebut bisa jauh lebih mahal dibanding kuteks yang memberikan hasil sekadar mewarnai kuku. Tentu saja biaya produknya juga tinggi.

Baca juga: Warna Kuku Bisa Menunjukkan Kondisi Kesehatan Kita

Kuteks yang bekerja dengan pigmen unik membutuhkan langkah-langkah ekstra. Contohnya mencari sumber, menemukan pemasok yang dapat diandalkan, dan pengujian formula menyeluruh.

Pada akhirnya, untuk menentukan mana kuteks yang kualitasnya jauh lebih baik adalah melihat contoh dan membaca ulasan sebelum membeli.

Sebab warna kuteks di dalam botol mungkin berbeda saat diaplikasikan ke kuku. Apabila ternyata hasilnya tidak sesuai yang diinginkan, maka kuteks tersebut akan sia-sia dibeli.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Sumber Huffpost
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com