Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tips Memiilih Makanan Anjing yang Tidak Akan Membuatnya Kecewa

Kompas.com - 26/11/2020, 07:07 WIB
Gading Perkasa,
Wisnubrata

Tim Redaksi

 

KOMPAS.com - Setiap makhluk hidup membutuhkan asupan nutrisi yang baik agar tetap sehat.

Bukan cuma manusia yang perlu asupan nutrisi, hewan peliharaan seperti anjing pun harus mendapat nutrisi yang baikDengan nutrisi yang tepat, pertumbuhan dan kesehatan anjing akan terjaga.

Sayangnya, kita sering melakukan kesalahan saat membeli makanan untuk hewan lucu tersebut.

Bisa jadi kita bingung karena banyak pilihan makanan anjing yang dijual di pasar.

So, bagaimana sih cara memilih makanan anjing yang benar?

Berikut beberapa hal yang sebaiknya dipertimbangkan sebelum memilih makanan anjing.

1. Usia anjing

Energi dan kebutuhan nutrisi anjing diambil berdasarkan sejumlah faktor, termasuk pertumbuhan, aktivitas, status reproduksi dan usia.

Tahap kehidupan anjing dibedakan ke dalam tiga kategori, yaitu puppy (anak anjing), anjing dewasa, dan anjing senior.

Ketiga kategori ini, pastinya memiliki kebutuhan makanan yang berbeda.

  • Puppy atau anak anjing

Anak anjing perlu makanan dengan rasio protein dan lemak ideal untuk membantunya tumbuh lebih cepat dan sehat.

  • Anjing dewasa

Anjing dianggap dewasa di saat ia berusia antara 1-6 tahun. Nah, saat itulah kebutuhan protein dan lemak meningkat.

Makanan anjing yang kering dianggap dapat memenuhi kebutuhan anjing dewasa.

  • Anjing senior

Pada anjing yang sudah tua, kita bisa memberinya makanan anjing kering.

Kebutuhan akan protein dan lemak anjing senior memang sudah tidak sebanyak anjing dewasa, namun anjing senior butuh lebih banyak asupan serat untuk menjaga kebugaran tubuhnya.

Baca juga: 11 Tips Memilih Anjing untuk Pemula

2. Mengenali kebutuhan nutrisi anjing

Kebutuhan kalori anjing tidak hanya berasal dari protein atau karbohidrat.

Apabila kita bisa melihat pinggang dan merasakan tulang rusuk anjing dengan mudah menggunakan telapak tangan, artinya anjing dalam kondisi bugar.

Jika kamu merasa anjing memilih bobot lebih berat dari kondisi normal, kurangi asupan kalori sekitar 10-25 persen selama satu bulan.

Apabila tidak dikurangi, ia akan menyimpan kelebihan kalori --baik dari lemak, protein, atau karbohidrat-- pada tubuhnya.

Sebaliknya, jika anjing terlalu kurus, tambah asupan kalori sekitar 10-25 persen dan lihat perkembangannya.

Lemak atau protein dalam jumlah terlalu tinggi dapat menyebabkan anjing terkena pankreatitis, atau peradangan yang bisa memicu kerusakan permanen dan berhentinya fungsi pankreas.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com