Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 26/11/2020, 16:28 WIB
Lusia Kus Anna

Editor

KOMPAS.com – Setiap manusia pasti akan menua, namun proses alamiah ini ternyata dikhawatirkan oleh banyak orang. Perubahan fisik dan masalah kesehatan merupakan hal yang paling ditakuti.

Dalam survei Herbalife Nutrition Asia Pacific Healthy Aging Survei 2020, dengan melibatkan 5.500 responden dari beberapa negara di Asia Pasifik termasuk Indonesia, terungkap penuaan merupakan kekhawatiran utama sebagian besar responden.

“Hasil survei juga menunjukkan, responden berusia 40-50 tahun mulai mengkhawatirkan tentang penuaan. Menariknya, responden dari Indonesia yakin bisa menua dengan sehat,” kata Senior Director & General Manager Herbalife Nutrition Indonesia, Andam Dewi, dalam pemaparan studi secara virtual (25/11/2020).

Lebih dari 80 persen responden di Indonesia mengaku telah mengambil langkah-langkah untuk membantu menua dengan sehat. Antara lain, dengan memperbaiki asupan nutrisi, olahraga regular, melakukan aktivitas yang menstimulus kesehatan mental, hingga mengonsumsi suplemen.

Baca juga: Gampang Sakit dan Jadi Beban Keluarga, Paling Ditakuti dari Penuaan

Memperlambat efek penuaan

Ketua Program Studi Pascasarjana Ilmu Gizi Institut Pertanian Bogor, Dr Rimbawan, menjelaskan, penuaan biasanya dimulai di atas usia 40 tahun.

“Laju penurunannya tidak sama, bisa cepat dan dramatis, bisa juga perubahannya lambat atau tidak bermakna,” kata Rimbawan, dalam acara yang sama.

Setiap orang memiliki keinginan agar bisa tetap sehat, bahagia, aktif, mandiri, dan produktif, meski usia terus bertambah.

Menurut Rimbawan, hal itu dapat dicapai dengan memperhatikan asupan nutrisi dan juga rutin berolahraga.

“Tulang yang kuat dan sehat dibangun selama masa remaja dan dewasa muda. Kemampuan tubuh untuk menyimpan kalsium dalam tulang mencapai puncaknya pada usia 30 tahun. Ini adalah masa kritis kita dapat memaksimalkan kepadatan tulang,” kata Rimbawan.

Baca juga: Hati-hati, Diet Rendah Kalori Bisa Berdampak Buruk pada Tulang

Untuk pola makan, ia mengingatkan pentingnya makan sesuai kebutuhan dan beragam jenis agar semua nutrisi yang diperlukan tubuh bisa terpenuhi.

“Konsumsi protein yang cukup dan juga rutin olahraga bisa memperlambat proses penuaan,” imbuhnya.

Ilustrasi menua dengan sehat.Shutterstock Ilustrasi menua dengan sehat.

Olahraga skala moderat

Aktif secara fisik dan berolahraga merupakan cara untuk menunda penurunan kebugaran dan fungsi tubuh akibat usia yang terus bertambah.

Ahli nutrisi olahraga, Mury Kuswari mengatakan berolahraga teratur memiliki pengaruh lebih besar bagi kesehatan dibanding status ekonomi.

“Tidak penting olahraganya apa yang bisa menunda penuaan, yang penting adalah melakukannya rutin dan konsisten,” ujar Mury.

Ia menyarankan untuk berolahraga tiga sampai lima kali seminggu dengan durasi minimal 30 menit setiap sesi atau total 150 menit dalam seminggu.

“Mulailah dengan ringan dan semampunya. Sesuaikan juga dengan kondisi kesehatan. Kalau bisanya hanya 10 menit satu sesi, lakukan tiga kali dalam sehari, kan jadi 30 menit totalnya,” katanya.

Baca juga: Aktivitas Fisik Bukan Hanya Menyehatkan Tubuh, tapi Juga Mental

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com