Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 26/11/2020, 17:42 WIB

KOMPAS.com - Kemajuan teknologi juga berdampak pada perubahan pola berkencan masyarakat saat ini.

Aplikasi kencan pun laris diminati sebagian kalangan untuk mencari pasangan.

Di masa pandemi, penggunaan aplikasi kencan pun semakin marak.

Menurut data aplikasi kencan Launch Actually, ada sebanyak 44 persen pengguna aplikasi kencan baru di tahun ini.

Menurut Dating Consultant Launch Actually Indonesia, Jacklyn, ini bisa jadi disebabkan oleh situasi pandemi atau pun generasi muda yang memang menyadari perlu menggunakan aplikasi kencan.

Namun, hati-hati terjebak dalam toxic relationship alias hubungan beracun di aplikasi kencan.

Minimnya verifikasi pengguna secara manual dari penyedia layanan menjadi salah satu penyebab mengapa aplikasi kencan bisa berkaitan dengan toxic relationship.

Penyebab lainnya adalah karena sebagian orang cenderung bersembunyi di balik profil anonimnya, keterbatasan informasi yang dibagikan kepada rekan kencan virtual, hingga perasaan haus akan validasi yang dimiliki sebagian pengguna.

Lalu, apa saja tanda-tanda toxic relationship yang bisa terjadi di aplikasi kencan?

1. Sering ghosting
Dalam dunia percintaan, istilah ghosting sendiri mengacu pada situasi ketika seseorang yang sedang kita dekati atau kencani tiba-tiba menghilang dan memutuskan komunikasi tanpa penjelasan yang jelas.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com