Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 27/11/2020, 20:29 WIB
Ryan Sara Pratiwi,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

3. Tidak menjaga tubuh

Jika kamu terus-menerus merasa sakit, mungkin itu tandanya kamu terlalu banyak bekerja.

Penelitian menunjukkan, pecandu kerja berisiko lebih tinggi untuk mengalami sejumlah gangguan fisik dan psikologis, termasuk diabetes tipe 2, serangan jantung, depresi, dan kecemasan.

Seorang psikoterapis, Bryan E. Robinson mengatakan, para pecandu kerja juga memiliki tingkat kelelahan yang lebih tinggi dan jalur karir yang tidak mulus.

Sebab, bekerja saat sakit bisa membuatmu kehilangan jam kerja produktif.

Jadi hindari mengonsumsi makanan cepat saji untuk makan siang sebentar atau tidak melakukan aktivitas fisik karena kamu akan lembur di kantor.

Percayalah, tubuhmu akan berterima kasih atas perhatian ekstra, begitu juga atasanmu.

4. Harga diri dipengaruhi kesuksesan bekerja

Memiliki kesuksesan di tempat kerja itu penting, tetapi bergantung pada hal itu sebagai lambang kebahagiaan adalah masalah.

Baca juga: Duduk Terlalu Lama Saat Kerja Berbahaya! Ini Solusinya

"Seorang pecandu kerja bergantung pada validasi eksternal dari atasan, kolega, dan klien mereka."

Begitu kata penulis "the 8 Cylinders of Success: How to Align Your Personal and Professional Purpose", Jullien Gordon dalam sebuah blog.

"Mereka menunggu evaluasi eksternal seperti ulasan tengah tahun atau tahunan yang dilakukan oleh orang lain untuk memahami seberapa baik mereka melakukannya," ujar dia.

Penting untuk menemukan hal-hal di luar pekerjaan yang membuat kamu merasa sukses juga. Misalnya berolahraga, rekreasi, atau ikut klub buku mingguan.

5. Tidak memiliki hobi

Kesuksesan adalah satu faktor yang dapat memotivasi kamu untuk bangun di pagi hari dan mulai bekerja.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com