Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 27/11/2020, 20:29 WIB
Ryan Sara Pratiwi,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

Sayangnya, itu akan memberikan kamu beban tanpa ada aktivitas lain yang menyenangkan.

"Temukan hobi yang tidak melibatkan rutinitasmu bekerja sehari-hari," kata dia.

Lakukan beberapa kegiatan yang menyenangkan seperti mengunjungi semua museum di kota atau menjadi sukarelawan di lembaga nonprofit lokal pada akhir pekan.

Baca juga: Bersikap Tak Setuju Tanpa Kurangi Peluang Diterima Kerja, Bisa?

Kepuasan harian akan meningkat bila kamu tidak menghabiskan seluruh waktu di kantor.

6. Tidak pernah puas dengan kinerja

Para pecandu kerja tidak pernah tahu kapan merasa cukup pada kinerjanya.

"Mereka selalu lebih fokus dan berusaha memaksimalkan segalanya karena mereka tidak benar-benar tahu apa arti sukses," ungkap Gordon.

Meskipun terkadang membantu, tidak pernah puas dengan kinerja dapat berubah menjadi jam kerja yang tidak perlu dan tingkat stres yang tidak sehat.

Berusahalah untuk menjadi lebih baik, tetapi selalu tahu kapan harus berhenti dan mengakui pencapaian milik kamu dan juga orang lain.

7. Jarang berkata tidak pada atasan

Jika teman kamu mulai kesulitan untuk mengajak bertemu karena kamu terlalu sibuk, ini bisa menjadi tanda peringatan kamu gila kerja.

Sangat menyenangkan untuk mengambil proyek tambahan di tempat kerja, tetapi penting juga untuk mengenali pekerjaan yang berlebihan.

Baca juga: Kerja dari Rumah? Ini 5 Cara Bikin Atasan Terkesan

Jangan takut untuk menjelaskan kepada atasan sejauh mana tanggung jawab kamu saat ini, sebelum setuju untuk mengambil lebih banyak pekerjaan.

Luangkan waktu untuk aktivitas pribadi dan sosial dalam jadwal rutin. Ini akan memberi kamu udara segar setelah hari yang panjang di kantor.

8. Tidak pernah menyadari diri gila kerja

Seperti halnya kecanduan apa pun, salah satu tanda paling umum kamu gila kerja adalah kamu tidak bisa mengakuinya.

"Para pecandu kerja seperti pecandu alkohol karena mereka sering menyangkal bahwa mereka memiliki masalah," kata Robinson.

"Sering kali, kebutuhan untuk melarikan diri dari sesuatu di dalam diri tidak pernah disadari," imbuhnya.

Cobalah meminta saran dari teman dan keluarga dan bicarakan dengan dokter jika kamu mulai mengenali gejalanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com