Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 27/11/2020, 21:41 WIB
Gading Perkasa,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

Orang yang tidak beruntung cenderung mengatakan mereka mengalami kesialan berada di bank saat itu.

Sedangkan, orang yang beruntung mencatat kejadian itu bisa saja berakibat lebih buruk, seperti ditembak di kepala.

"Psikolog menyebutnya kemampuan membayangkan apa yang mungkin terjadi, bukan apa yang sebenarnya terjadi, sebagai pemikiran 'kontra-faktual'," tulis Wiseman.

Penelitian Wiseman menemukan, orang yang beruntung menggunakan cara berpikir ini untuk meringankan dampak musibah.

6. Membiarkan orang tahu keinginan kita

Jika kita mengatakan kepada orang lain bahwa kita sedang mencari pegawai baru di perusahaan, tidak ada jaminan kita bisa memperoleh kandidat yang tepat.

Namun, membiarkan orang lain tahu apa keinginan kita akan memperbesar peluang kita untuk menemukan pegawai yang cocok.

Lalu, kandidat tersebut bisa berasal dari rekomendasi teman kita.

7. Mampu "membela diri"

"Tidak ada yang akan tahu Anda jika Anda tidak memberi tahu mereka," kata pelatih kepemimpinan Meagan Rhodes.

"Kuncinya adalah memastikan orang lain tahu mengapa bakat Anda layak dikenali."

Pastikan orang tidak sekadar memahami keinginan kita, namun juga tahu kita pantas mendapatkannya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com