Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 29/11/2020, 20:06 WIB
Ryan Sara Pratiwi,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Saat ini, menggunakan masker adalah salah satu hal yang wajib dilakukan untuk melindungi diri dan orang lain dari penularan Covid-19.

Penelitian terbaru menunjukkan, efektivitas masker dalam mengurangi risiko penularan mencapai angka 70 persen.

Baik masker kain maupun bedah, keduanya dianggap dapat mencegah partikel virus yang menular agar tidak mendekati kita ketika berada di ruang publik.

Baca juga: Haruskah Memakai Masker walau Sedang di Rumah?

Penggunaan masker juga baik dilakukan saat kita sedang menunjukkan gejala infeksi virus tersebut.

Namun, kita perlu mengetahui kapan waktu yang tepat untuk mengganti masker lama dengan yang baru, agar masker tetap efektif mencegah infeksi virus.

Menurut pedoman medis umum, menggunakan masker tiga lapis yang dipasang dengan bahan yang dapat membuat kita bernapas adalah bentuk perlindungan terbaik saat ini.

Masker tersebut biasanya berbahan kain sehingga bisa dicuci dan dapat dipakai kembali. Jadi kita juga otomatis menghemat pengeluaran.

Sayangnya, sebagian besar masker kain cenderung menjadi jelek dan mengalami keausan karena proses pencucian.

Di samping itu, efek pencucian menurunkan kualitas masker dan mengurangi manfaatnya menghalau Covid-19.

Menyimpan dan membersihkan masker dengan benar

Menggunakan masker adalah kewajiban selama pandemi yang kita hadapi saat ini. Sehingga, penting untuk merawat dan menyimpan masker dengan cara yang benar.

Masker cenderung kurang efektif jika kualitas kain yang dimaksudkan untuk menutupi mulut dan hidung semakin memburuk.

Pencucian yang kasar, serta bahan-bahan kimia juga dapat memengaruhi penggunaannya.

Jika kita tidak menyimpannya dengan cara yang benar, terutama masker yang memiliki penjepit hidung, maka masker dapat menjadi longgar dan justru memberikan celah pada bagi virus.

Oleh karena itu, praktikkan membersihkan masker yang benar. Sebab, perawatan sama pentingnya dengan memakainya.

Idealnya, masker yang dapat digunakan kembali harus direndam dalam air panas dan larutan desinfektan, kemudian dibiarkan mengering.

Baca juga: Masker Wajah Transparan untuk Komunikasi yang Lebih Baik, Mau?

Pada saat yang sama, kita harus sangat rajin membuangnya setelah beberapa kali pencucian.

Waktu yang tepat untuk mengganti masker

Meskipun dengan perawatan dan penyimpanan yang tepat, masker memiliki masa kedaluwarsa.

Memang tidak ada waktu pasti kapan seseorang dapat mengganti atau membuang masker karena itu tergantung pada jenis masker, kain, dan intensitas pencuciannya.

Mengganti masker juga bergantung pada berapa kali kita menggunakan dan melepaskannya.

Sebagai contoh, jika kita adalah seseorang yang lebih sering bepergian dan menghadapi lebih banyak paparan virus, jadwal penggantian masker juga akan berbeda.

Kita mungkin perlu menggantinya lebih sering daripada yang lain.

Kendati demikian, memastikan kebersihan dan perawatan masker juga penting. Mengingat, perubahan musim dan pencemaran udara yang kita alami saat ini.

Masker yang buruk dan rusak sudah pasti memiliki kualitas buruk, maka akan mempersulit kita untuk menghindari kuman maupun polutan.

Panduan membuang masker

Terlepas dari petunjuk yang disebutkan di atas, indikator berikut juga dapat membantu kita mengetahui apakah sudah waktunya untuk membuang masker yang lama.

• Apabila kita harus terus menyentuh dan menyesuaikan masker untuk menutupi sepenuhnya.

• Periksa ikatan dan simpul elastis pada masker. Jika pita mengendur atau lepas berulang kali, itu bisa menjadi tanda lain bahwa masker tidak lagi pas untuk digunakan.

Bisa juga menjadi pertanda kain sudah mulai terkikis.

• Jika kain tampak keropos atau ringan dan tipis setelah dicuci berulang kali.

• Jika kita melihat adanya lubang atau sobekan pada masker. Ini adalah salah satu kesalahan paling mengkhawatirkan yang bisa berdampak buruk.

Jumlah masker yang harus dimiliki

Meskipun menimbun masker adalah praktik yang buruk selama pandemi, memiliki lebih dari satu masker dapat membuat kita tetap aman dalam situasi saat ini.

Memiliki lebih dari satu masker saat kita bepergian ke luar ruangan sangat membantu dan dapat memudahkan kita untuk mengeluarkan keringat melalui masker.

Masker basah atau yang sudah dipakai berjam-jam juga bisa membuat kita tidak nyaman untuk bernapas.

Jadi, ketika kita mempunyai cadangan masker akan lebih mudah untuk menggantinya.

Hal tersebut juga sangat bermanfaat bagi orang-orang yang berolahraga atau melakukan aktivitas fisik di luar dengan menggunakan masker.

Maka, sebisa mungkin kita selalu mengganti masker, membersihkannya, dan membuang masker lama jika sudah tidak layak dipakai.

Jika kebetulan kita menggunakan masker sekali pakai, segera buang setelah menggunakannya.

Jangan memakainya atau memperpanjang penggunaannya dengan cara apa pun karena kita akan berisiko terkena infeksi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com