Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 30/11/2020, 13:15 WIB
Ryan Sara Pratiwi,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

Cobalah untuk meminimalkannya dan membuat camilan sehat namun enak di rumah. Buatlah camilan seperti granola bar, sandwich, atau keripik sayuran.

Meski begitu, kita tetap bisa makan camilan yang tidak sehat hanya 1-2 kali seminggu ketika semua keluarga menikmatinya bersama.

4. Lakukan penyamaran

Berikan anak-anak makanan yang sehat dengan menyamar sebagai hidangan favorit mereka. Misalnya, kita dapat memilih kedelai daripada kentang di burger patty agar lebih sehat.

Baca juga: Banyak Makan Sayur dan Buah Mengurangi Risiko Kematian, Apa Sebabnya?

Selain itu, kita bisa menambahkan beberapa buah dan biji kering yang dihancurkan ke dalam susu bersama dengan bubuk cokelat favorit mereka.

Ini merupakan cara mudah untuk mereka tetap mau mengonsumsi makanan sehat tanpa menolaknya.

5. Keseimbangan adalah kunci

Makan es krim di hari yang terik atau makan keripik kentang saat menonton tayangan favoritnya di layanan streaming itu tidak apa-apa.

Menjadi terlalu ketat atau paranoid bisa menimbulkan masalah. Jadi, jangan hilangkan kesenangan kecil ini dari anak-anak kita.

Seimbangkan dengan memberi mereka makanan yang sehat saat waktunya makan nanti.

6. Menyesuaikan dengan makanan baru

Ketika seorang anak beranjak dewasa, mereka masih mencari tahu pola, selera, kesukaan, ketidaksukaan dan selera mereka sendiri.

Baca juga: Stop Memaksa Anak Makan Sayur, Pakai Pendekatan Ini

Mereka mungkin tidak menyukai sesuatu pada awalnya, tetapi mungkin mengembangkan selera itu kemudian.

Jadi, bersabarlah saat bereksperimen dengan makanan baru.

Saat kita menyajikan makanan baru kepada anak-anak, pasangkan dengan makanan favorit mereka.

Namun, tetap sajikan makanan sehat sampai secara alami makanan tersebut menjadi bagian dari makanan mereka.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com