Tips Membersihkan Perangkat Berbahan Stainless Steel di Rumah

KOMPAS.com - Bahan baja tahan karat atau stainless steel banyak dipakai dalam perlengkapan dapur dan alat masak karena ukurannya lebih ramping, lebih bersih, modern, dan mengilap.

Sayangnya, perangkat stainless steel juga rentan kotor dan meninggalkan sidik jari setelah disentuh. Artinya, jika kita membeli perangkat dengan bahan stainless steel, kita pun harus rajin merawat dan membersihkannya.

Para pakar menjelaskan apa saja yang perlu diperhatikan sebelum membersihkan perangkat stainless steel di rumah.

Menurut Rochelle Wilkinson dari Dirt Detectives Cleaning Services di Phoenix, Maryland, AS, langkah pertama yang perlu dilakukan adalah membaca buku panduan mengenai peralatan yang kita punya.

"Ketahui produk Anda sebelum menggunakan pembersih tertentu ke kulkas baru Anda atau merusak peralatan dan kompor gas atau oven yang mudah terbakar," katanya.

Baca juga: Oven Kembali Kinclong dengan 3 Bahan Ini

Bahan kimia yang harus dihindari

Leanne Stapf, Chief Operating Officer di layanan kebersihan rumah The Cleaning Authority mengatakan, alkohol atau pembersih kaca tidak boleh digunakan untuk membersihkan peralatan stainless steel.

Sebab, kedua bahan tersebut akan meninggalkan goresan dan mengubah warna di lapisan permukaan perabotan.

Sebagai gantinya, dia menyarankan produk seperti soda kue yang bisa menghilangkan kusam pada perangkat stainless steel.

"Oleskan soda kue ke kain lembut yang lembap dan mulai bersihkan," sebut Stapf.

Dia menganjurkan permukaan perabotan dibasahi air agar tidak meninggalkan goresan.

Baca juga: 6 Peralatan Dapur yang Sebaiknya Dijemur di Bawah Sinar Matahari

Sementara itu, Wilkinson menambahkan bahan kimia berbasis minyak dan cairan pembersih karat seperti WD-40 juga tidak boleh dipakai untuk membersihkan material stainless steel.

SHUTTERSTOCK/ANDREY_POPOV Ilustrasi orang sedang membersihkan tempat cuci piring stainless steel.

"Minyak yang tertinggal di permukaan akan langsung menangkap partikel debu yang melayang di udara," ujar dia.

Kondisi itu akan membuat permukaan perabotan kembali kusam dan kotor.

"Begitu Anda menyentuh perabotan setelah mengoleskan oli kental, Anda meninggalkan sidik jari dan tangan Anda berminyak."