Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bisa Berakibat Buruk, Waspadai Tanda Anak Depresi

Kompas.com - 30/11/2020, 16:03 WIB
Wisnubrata

Editor

Sumber

Orangtua diharapkan dapat berperan dengan menunjukkan dukungan dan penghargaan terhadap minat anak, serta mengetahui kapan perlu memberikan batasan.

Perasaan dihargai dan didukung akan meningkatkan kepercayaan diri anak dan mencegah terjadinya depresi.

3. Adanya konflik dalam keluarga

Konflik antar orangtua berperan besar dalam perkembangan psikologi anak terhadap proses internalisasi masalah.

Konflik yang terjadi memengaruhi kerentanan emosional yang dialami anak saat remaja. Penyelesaian konflik bisa mencegah anak mengalami depresi.

Banyaknya konflik antara anak dan orangtua menyebabkan tidak terjalinnya komunikasi yang baik antara kedua pihak. Selain itu, anak akan merasa kurang mendapat dukungan.

Anak dengan kondisi demikian cenderung memiliki kontrol emosi yang lebih buruk. Hal ini membuatnya lebih rentan untuk mengalami depresi.

Baca juga: 7 Tips Atasi Stres pada Anak di Tengah Pandemi Covid-19

4. Pemberian hukuman pada anak

Seringkali orangtua memberikan hukuman pada anak jika mereka berbuat salah. Hukuman yang diberikan dapat berdampak buruk bagi psikologi anak.

Anak yang banyak diberikan hukuman oleh orangtuanya lebih rentan terhadap depresi.

Waspadai pelecehan psikologis anak

Pelecehan psikologis bisa jadi salah satu dampak negatif pada psikologi anak. Sayangnya, pelecehan ini biasanya dilakukan oleh orang-orang terdekat, termasuk orangtua, saudara, teman maupun pengasuh di rumah.

Pelecehan psikologis ini termasuk memanggilnya dengan sebutan negatif, mempermalukan, mengancam, serta membiarkan anak melihat pelecehan yang dilakukan pada orang lain dan menyebabkan trauma.

Tak hanya itu, pelecehan psikologis juga bisa terjadi saat orangtua mengabaikan keberadaan anak, misalnya tidak mempedulikannya atau terlalu sibuk saat anak minta bantuan dalam pelajaran.

Oleh karena itu, menjalin hubungan yang erat dengan anak sangatlah penting untuk mencegah psikologis anak terganggu.

Halaman:
Sumber
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com