KOMPAS.com - Memiliki pasangan yang selalu mengalami kecemasan tentunya menjadi tantangan bagi sebuah hubungan percintaan. Bahkan, kita bisa terbawa dalam rasa cemasnya.
Kemungkinan besar kecemasan yang dia alami bisa membuatnya tersesat dalam kesedihan dan rasa stres, bahkan tanpa ada alasan yang jelas.
Namun, ketika sedang jatuh cinta pada seseorang, kita tidak dapat memilih apakah orang itu baik-baik saja atau sedang berurusan dengan kondisi kesehatan mental.
Di samping itu, kita juga pasti akan mencintainya dengan segala kekurangan dan ketidaksempurnaannya.
Ini berarti kita harus siap menghadapi keraguan, masalah kepercayaan, masalah komunikasi, dan banyak masalah mendasar lainnya yang tidak dapat diprediksi.
Nah, terkadang masalah-masalah yang timbul mengacaukan proses kita dalam memahami kecemasan yang dia rasakan.
Akan tetapi, jika kita bertekad untuk tetap bersama pasangan dan membantu dia mengatasinya, maka memperoleh kekuatan dan keyakinan untuk mendukung dia adalah faktor penting yang kita butuhkan.
Baca juga: 5 Masalah Umum yang Kerap Rusak Hubungan Cinta
Pendapat ahli
Banyak psikolog telah meneliti cara-cara komunikasi yang efisien dalam situasi seperti ini sejak bertahun-tahun lalu.
Mereka dengan cermat menganalisis perilaku dan tindakan individu semacam itu untuk sampai pada kesimpulan tentang ideologi dan apa sebenarnya yang dipikirkan.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.