Hal yang sering kali ditakuti adalah ketakutan akan dirinya sendiri. Pahamilah juga, bahwa berhenti memikirkan ketakutan atau bahkan mencoba menghilangkannya itu sangat sulit.
Jika kita tidak peka tentang masalah ini, dia mungkin akan merasa tidak pantas untuk khawatir pada sesuatu.
Sebaliknya, tanyakan apa yang mengganggunya. Cobalah untuk menetralkan situasi apa pun jika sudah tidak terkendali.
Baca juga: Kehidupan Seks Kurang Memuaskan, Bagaimana Mengungkapkannya pada Pasangan?
2. Memberikan kepastian
Apabila kita terlambat ketika sudah berjanji untuk pergi bersama, kirimkan pesan sehingga dia merasa lega dan tidak berpikiran yang aneh terhadap kita.
Selain itu, kita perlu memberi tahu dia tentang hal-hal umum yang ada di dalam hidup kita.
Orang yang cemas akan dengan mudah merasakan ketika ada sesuatu yang salah dan memicu ketakutan.
Dia pasti akan mencari kepastian, perhatian, dan mengharapkan orang lain untuk memahaminya.
3. Membuat rasa aman
Seseorang yang mengalami kecemasan akan selalu mencari orang yang bisa menjadi tempat berlindung yang aman.
Ketidakamanan, keraguan, dan kekhawatiran merupakan beban yang terlalu berat untuk disimpan di dalam dirinya sendiri.
Oleh karena itu, cobalah untuk membuat dia merasa aman dan terjamin. Tidak ada yang lebih menyenangkan selain membuat dia aman bersama kita.
Baca juga: Waspadai, 7 Tanda Kamu Kencan dengan Orang Narsis
4. Tetapkan ekspektasi
Mengungkapkan apa yang kita harapkan dari dia adalah cara yang sangat intim untuk memberi tahu jika dia peduli kepada kita.
Kita memiliki ekspektasi dari orang-orang yang ada di dalam kehidupan kita.