Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 30/11/2020, 19:04 WIB
Ryan Sara Pratiwi,
Lusia Kus Anna

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Memiliki pasangan yang selalu mengalami kecemasan tentunya menjadi tantangan bagi sebuah hubungan percintaan. Bahkan, kita bisa terbawa dalam rasa cemasnya.

Kemungkinan besar kecemasan yang dia alami bisa membuatnya tersesat dalam kesedihan dan rasa stres, bahkan tanpa ada alasan yang jelas.

Namun, ketika sedang jatuh cinta pada seseorang, kita tidak dapat memilih apakah orang itu baik-baik saja atau sedang berurusan dengan kondisi kesehatan mental.

Di samping itu, kita juga pasti akan mencintainya dengan segala kekurangan dan ketidaksempurnaannya.

Ini berarti kita harus siap menghadapi keraguan, masalah kepercayaan, masalah komunikasi, dan banyak masalah mendasar lainnya yang tidak dapat diprediksi.

Nah, terkadang masalah-masalah yang timbul mengacaukan proses kita dalam memahami kecemasan yang dia rasakan.

Akan tetapi, jika kita bertekad untuk tetap bersama pasangan dan membantu dia mengatasinya, maka memperoleh kekuatan dan keyakinan untuk mendukung dia adalah faktor penting yang kita butuhkan.

Baca juga: 5 Masalah Umum yang Kerap Rusak Hubungan Cinta

Pendapat ahli

Banyak psikolog telah meneliti cara-cara komunikasi yang efisien dalam situasi seperti ini sejak bertahun-tahun lalu.

Mereka dengan cermat menganalisis perilaku dan tindakan individu semacam itu untuk sampai pada kesimpulan tentang ideologi dan apa sebenarnya yang dipikirkan.

Menurut para psikolog, jika kita terlibat asmara dengan orang yang cemas, kita perlu mengetahui risiko dan masalah yang akan dihadapi. Dibutuhkan keberanian dan kekuatan besar untuk memahami tipe pasangan seperti ini.

Komunikasi menjadi masalah besar lainnya saat mencoba berinteraksi dengan orang-orang yang memiliki kecemasan.

Berangkat dari hal itu, ada beberapa cara yang sangat disarankan oleh psikolog untuk berinteraksi dengan pasangan yang cemas, seperti dilansir dari Times of India.

Baca juga: Penting, Pahamilah Batasan Kecemasan yang Tak Normal

Ilustrasi jatuh cintashutterstock Ilustrasi jatuh cinta

1. Coba untuk menenangkan

Perasaan cemas biasanya timbul dari sebuah ketakutan. Untuk itu, cobalah menenangkan dia dengan memberi tahunya, bahwa tidak apa-apa untuk merasa takut.

Hal yang sering kali ditakuti adalah ketakutan akan dirinya sendiri. Pahamilah juga, bahwa berhenti memikirkan ketakutan atau bahkan mencoba menghilangkannya itu sangat sulit.

Jika kita tidak peka tentang masalah ini, dia mungkin akan merasa tidak pantas untuk khawatir pada sesuatu.

Sebaliknya, tanyakan apa yang mengganggunya. Cobalah untuk menetralkan situasi apa pun jika sudah tidak terkendali.

Baca juga: Kehidupan Seks Kurang Memuaskan, Bagaimana Mengungkapkannya pada Pasangan?

2. Memberikan kepastian

Apabila kita terlambat ketika sudah berjanji untuk pergi bersama, kirimkan pesan sehingga dia merasa lega dan tidak berpikiran yang aneh terhadap kita.

Selain itu, kita perlu memberi tahu dia tentang hal-hal umum yang ada di dalam hidup kita.

Orang yang cemas akan dengan mudah merasakan ketika ada sesuatu yang salah dan memicu ketakutan.

Dia pasti akan mencari kepastian, perhatian, dan mengharapkan orang lain untuk memahaminya.

3. Membuat rasa aman

Seseorang yang mengalami kecemasan akan selalu mencari orang yang bisa menjadi tempat berlindung yang aman.

Ketidakamanan, keraguan, dan kekhawatiran merupakan beban yang terlalu berat untuk disimpan di dalam dirinya sendiri.

Oleh karena itu, cobalah untuk membuat dia merasa aman dan terjamin. Tidak ada yang lebih menyenangkan selain membuat dia aman bersama kita.

Baca juga: Waspadai, 7 Tanda Kamu Kencan dengan Orang Narsis

4. Tetapkan ekspektasi

Mengungkapkan apa yang kita harapkan dari dia adalah cara yang sangat intim untuk memberi tahu jika dia peduli kepada kita.

Kita memiliki ekspektasi dari orang-orang yang ada di dalam kehidupan kita.

Jadi, dia tidak hanya akan merasa puas, dicintai, dan diperhatikan, tetapi juga akan tangguh menghadapi segala rintangan yang membuat dia cemas. Tentu saja, dengan bantuan kita.

5. Luangkan waktu untuk memahami

Luangkan waktu untuk memahami lebih dalam kekasih yang selalu merasa cemas dan bagaimana dunianya.

Perlahan buat dia merasa yakin kalau kita ada untuk memegang tangannya dan siap membantu jika terjadi sesuatu.

Dia pasti akan jatuh cinta lebih dalam ketika kita memberikan jaminan dan keamanan secara fisik maupun emosi.

Cara-cara seperti ini dapat mendukung pasangan untuk mengurangi rasa cemasnya dan menjadikan hubungan lebih kuat dan hangat.

Baca juga: Pentingnya Membahas Seks dengan Pacar Sebelum Menikah

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com