Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penting Jaga Kesehatan Mental Remaja Selama Masa Pandemi, Caranya?

Kompas.com - 01/12/2020, 07:03 WIB
Ryan Sara Pratiwi,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Bertahan di rumah selama masa pandemi bukanlah sesuatu yang mudah untuk dihadapi oleh anak-anak, apalagi mereka yang sudah menginjak usia remaja.

Di usia inilah mereka seharusnya banyak mengembangkan diri dengan menjalani berbagai macam kegiatan di luar rumah. 

Mulai dari kegiatan ekstrakurikuler di sekolah, mengikuti lomba, atau bergabung dalam beragam komunitas.

Baca juga: Orangtua Wajib Kenali Pemicu Stres pada Remaja Sebelum Berakibat Fatal

Selain itu, remaja juga perlu memperluas pergaulan, terutama dengan teman-teman sebanyanya.

Maka, teknologi internet dan media sosial sangat membantu menjaga kesehatan mental mereka selama di rumah.

"Mereka perlu ngobrol agar tidak merasa sendiri dan tertinggal dari tren film atau mungkin lagu-lagu yang juga didengarkan oleh teman-temannya."

Demikian dikatakan psikolog anak dan keluarga, Anna Surti Ariani atau yang akrab disapa Nina ketika dihubungi Kompas.com, Senin (30/11/2020) kemarin.

"Kemudian saat dia bergaul dengan teman-temannya, mungkin juga akan ada beberapa perbedaan gaya dengan yang ditetapkan di rumah," lanjut dia.

Baca juga: Stres Belajar Online Picu Remaja Bunuh Diri, Apa Komentar Psikolog?

Demi menjaga kesehatan mental para remaja, orangtua perlu menoleransi beberapa hal dalam batas-batas tertentu.

Namun, apabila ada sesuatu yang salah atau tidak tepat, maka orangtua bisa mengajak anak remajanya berdiskusi tentang apa yang bisa mereka lakukan agar dapat tetap bergaul dengan teman-temannya.

Sebaliknya, orangtua tidak boleh memarahi atau mengatur-ngatur mereka. Apalagi, anak-anak usia remaja itu sangat sensitif dan secara emosional relatif belum stabil, jika mendapat penolakan keras.

"Sebenarnya, masa remaja itu titik pusatnya bukan orangtua. Jadi, menjaga kesehatan mental remaja di masa pandemi seperti ini kuncinya adalah memberikan fasilitas untuk bisa bergaul," jelas dia.

Baca juga: 5 Langkah untuk Mengelola Stres pada Anak Saat Belajar Online

Masa pandemi yang mengharuskan semua orang tetap berada di rumah juga menjadi momentum orangtua untuk mendengarkan keluhan anak remajanya.

"Karena kegiatan belajar dan bekerja dilakukan di rumah, orangtua dan anak-anak punya lebih banyak waktu untuk ngobrol bersama."

"Jadi, orangtua bisa menanyakan apa yang terjadi pada anak-anaknya hari ini dan apa yang perlu diubah supaya besok menjadi lebih baik," imbuh Nina.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com