Ini merupakan hasil penelitian dari bentuk percakapan yang mewakili struktur sosial kelompok, sekaligus memberikan penilaian berkelanjutan terhadap norma-norma kelompok, hierarki, maupun realitas bersama.
Memiliki frekuensi yang sama
Koudenburg mengungkapkan, rasa solidaritas tidak muncul hanya melalui pertukaran informasi atau membandingkan opini.
Tetapi kebersamaan juga diciptakan melalui pengalaman subjektif yang memiliki frekuensi yang sama.
Baca juga: Etika Berkomunikasi di Grup Percakapan Online
Oleh karena itu, kita akan lebih berhasil dalam berhubungan dengan orang lain ketika membahas hal-hal yang menjadi kepentingan bersama.
Pikirkan hal ini sebelum kita ingin membuat kesan yang baik, dan bagaimana kita memiliki minat yang sama dengan orang lain.
Nah, percakapan yang berada dalam satu frekuensi dan dapat mencairkan suasana dengan subjek yang dipilih secara aman akan memicu timbulnya chemistry.
Peran hubungan
Penelitian lain dari Zachary G. Baker dan rekan-rekannya pada tahun 2020 menjelaskan, hubungan baik memainkan peran penting dalam memenuhi kebutuhan psikologis dasar.
Mereka menggambarkan hubungan baik itu mencakup sesuatu yang positif di antaranya rasa suka, kerjasama, pengungkapan diri, dan afiliasi.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.