Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 01/12/2020, 12:39 WIB
Nabilla Tashandra

Editor

KOMPAS.com - Semua orang menghadapi situasi yang berbeda di masa pandemi saat ini, termasuk dalam menghadapi proses pembelajaran jarak jauh (PJJ).

Tidak hanya guru dan orangtua, namun anak juga perlu beradaptasi dengan pola belajar baru ini.

Respons anak terhadap PJJ beragam, mulai dari bosan, kesulitan mengikuti, hingga stres.

Stres karena PJJ sebaiknya tidak disepelekan. Sebab, selain beradaptasi dengan pola belajar yang baru, anak juga perlu menjaga kehidupan sosialnya dan menjaga performa akademiknya.

Seorang peneliti dari Yale's Center for Emotional Intelligence, Emma Seppälä, menyebutkan bahwa tingkat stres tinggi berhubungan dengan beberapa kondisi berikut:

  • Fokus terganggu.
  • Kurang kreativitas dan inovasi.
  • Pengambilan keputusan yang lebih buruk.
  • Risiko kejenuhan yang lebih besar, dan
  • Prestasi akademik yang lebih buruk.

Jangan sampai anak Anda mengalami stres karena PJJ terlebih dahulu, baru Anda mencari solusinya. Idealnya, lakukan pencegahan sebelum stres terjadi.

Berikut enam teknik menghilangkan stres yang bisa dilakukan orangtua bersama anak menghadapi PJJ yang memicu stres dan kesulitan:

1.Olahraga
Di masa PJJ, mungkin anak akan lebih minim mendapatkan pelajaran olahraga secara fisik, maka penting untuk menjaga mereka tetap berolahraga.

Dilansir Insider, olahraga terbukti dan direkomendasikan sebagai pelepas stres karena dapat menurunkan kortisol atau hormon stres dan melepaskan endorfin atau hormon yang meembuat kita merasa bahagia.

Tidak hanya bisa membantu mengelola stres, penelitian juga menemukan keterkaitan antara aktivitas fisik dan performa akademik yang lebih baik, lho.

Untuk anak usia 6-17 tahun, Departemen Kesehatan dan Layanan Masyarakat AS merekomendasikann setidaknya 60 menit olahraga moderat ke berat, setiap harinya.

Untuk membantu mengatasi stres, anak dapat membaginya menjadi beberapa sesi olahraga selama 10-15 menit, di pagi, siang dan malam.

Baca juga: Bisa Ditiru, Kiat Donna Agnesia Cegah Stres Saat Temani Anak PJJ

2. Praktik meditasi
Letakkan ponsel atau barang elektronik lainnya sejenak, dan lakukan praktik meditasi.

Penelitian menunjukkan bahwa mereka yang melakukan praktik meditasi memiliki aktivitas lebih di prefrontal korteksnya.

Ini adalah bagian otak yang mengatur soal pengambilan keputusan, perilaku sosial dan fokus seseorang.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com