KOMPAS.com - Semua orang menghadapi situasi yang berbeda di masa pandemi saat ini, termasuk dalam menghadapi proses pembelajaran jarak jauh (PJJ).
Tidak hanya guru dan orangtua, namun anak juga perlu beradaptasi dengan pola belajar baru ini.
Respons anak terhadap PJJ beragam, mulai dari bosan, kesulitan mengikuti, hingga stres.
Stres karena PJJ sebaiknya tidak disepelekan. Sebab, selain beradaptasi dengan pola belajar yang baru, anak juga perlu menjaga kehidupan sosialnya dan menjaga performa akademiknya.
Seorang peneliti dari Yale's Center for Emotional Intelligence, Emma Seppälä, menyebutkan bahwa tingkat stres tinggi berhubungan dengan beberapa kondisi berikut:
Jangan sampai anak Anda mengalami stres karena PJJ terlebih dahulu, baru Anda mencari solusinya. Idealnya, lakukan pencegahan sebelum stres terjadi.
Berikut enam teknik menghilangkan stres yang bisa dilakukan orangtua bersama anak menghadapi PJJ yang memicu stres dan kesulitan:
1.Olahraga
Di masa PJJ, mungkin anak akan lebih minim mendapatkan pelajaran olahraga secara fisik, maka penting untuk menjaga mereka tetap berolahraga.
Dilansir Insider, olahraga terbukti dan direkomendasikan sebagai pelepas stres karena dapat menurunkan kortisol atau hormon stres dan melepaskan endorfin atau hormon yang meembuat kita merasa bahagia.
Tidak hanya bisa membantu mengelola stres, penelitian juga menemukan keterkaitan antara aktivitas fisik dan performa akademik yang lebih baik, lho.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.