Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 01/12/2020, 16:02 WIB
Gading Perkasa,
Wisnubrata

Tim Redaksi

Caeroba adalah tanaman tidak beracun yang mirip dengan tanaman ular. Bahkan, caeroba sering disebut "tanaman ular berbisa".

Baca juga: 5 Tips agar Tanaman Hias Tidak Dimakan Kucing dan Anjing Peliharaan

7. Rose moss atau krokot mawar

Rose moss atau krokot mawar mempunyai tampilan berwarna-warni, dan disebut juga mawar lumut, atau lumut batu.

Terlepas dari keindahannya, tanaman ini beracun bagi kucing dan harus dihindari karena dapat menyebabkan tremor, gagal ginjal, dan hipersalivasi (air liur keluar secara berlebih).

Zacharias mengatakan perlunya penanganan darurat jika kucing menelan tanaman ini.

"Perawatannya mencakup mengurangi muntah, dekontaminasi gastrointestinal dengan arang aktif, terapi cairan intravena minimal satu sampai tiga hari, pemantauan, dan perawatan untuk gangguan ginjal atau tanda neurologis seperti tremor," katanya.

Jika kita ingin punya tanaman berwarna-warni di rumah, pilih Daisy Afrika atau sering disebut Gerber Daisy atau Barberton Daisy.

Baca juga: 10 Tanaman Hias yang Bisa Menyerap Debu dalam Rumah

8. Bunga krisan atau seruni

tanaman krisanshutterstock tanaman krisan
Bunga krisan tergolong sebagai tanaman berwarna-warni lainnya yang harus dihindarkan dari kucing karena mengandung racun.

Zacharias mengatakan konsumsi tanaman ini dapat menyebabkan kucing muntah, diare, hipersalivasi, inkoordinasi, dan dermatitis (reaksi kulit).

"Perawatan mencakup induksi muntah jika kucing tidak mengalami gangguan neurologis, mengontrol tanda klinis dengan obat anti-emetik dan anti-diare, mandi jika kulit terkena, dan terapi cairan suportif intravena."

African violets atau violet Afrika menjadi tanaman alternatif yang baik dan tidak beracun, murah dan mudah dirawat.

9. Bunga tulip

Bunga tulip khas Belanda dipamerkan di rumah kaca di Taman Bunga Keukenhof, Belanda. Bunga tulip adalah salah satu produk holtiklutura andalan dari Belanda. 
KOMPAS/CORNELIUS HELMY HERLAMBANG Bunga tulip khas Belanda dipamerkan di rumah kaca di Taman Bunga Keukenhof, Belanda. Bunga tulip adalah salah satu produk holtiklutura andalan dari Belanda.
Dikatakan Zacharias, seluruh bagian dari tanaman tulip beracun bagi kucing.

Reaksi yang bisa ditimbulkan jika tanaman ini dikonsumsi kucing adalah muntah, depresi, diare, dan hipersalivasi.

Konsultasikan dengan dokter hewan untuk mengontrol tanda-tanda klinis dan membantu mencegah dehidrasi pada kucing.

"Perawatan minimal terdiri dari obat anti-muntah, anti diare, terapi cairan subkutan atau intravena, dan perawatan," kata Zacharias.

Pilihlah bunga favorit lain seperti peony, yang dikenal sebagai camellia japonica. Bunga ini hadir dalam berbagai warna dan menawarkan nuansa pastel yang indah.

Jika kucing tidak sengaja mengunyah atau menelan tanaman yang berpotensi beracun di rumah, Zacharias menyarankan agar kita pergi ke dokter hewan.

Tanaman yang disebutkan di atas tidak harus dimakan untuk bisa beracun. Sekadar mengunyah tanaman tanpa menelannya juga dapat membuat kucing keracunan.

Jangan memaksa kucing untuk muntah dengan memberikan obat-obatan tertentu. Bawa ia ke dokter hewan.

Baca juga: 6 Tips Dekorasi Rumah dengan Tanaman Hias

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com