Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 01/12/2020, 16:02 WIB
Gading Perkasa,
Wisnubrata

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Tanaman dapat mempercantik ruangan dan membuat suasana rumah menjadi lebih hidup.

Tapi, tidak semua tanaman bisa ditaruh di dalam rumah, apalagi jika kita punya memelihara kucing.

Banyak tanaman yang bisa membuat kucing mengalami keracunan.

Dalam kasus kecil, tanaman beracun mampu menyebabkan gangguan pencernaan atau iritasi kulit pada kucing.

Namun untuk kasus yang parah, tanaman mengakibatkan kucing mengalami kegagalan organ, kejang, atau bahkan kematian.

Biasanya, kucing menggigit tanaman untuk mendapatkan nutrisi dan serat tambahan. Sayangnya, hewan ini tidak tahu perbedaan antara tanaman yang baik dan buruk baginya.

Karena itu, kita harus memastikan kucing peliharaan tidak dapat menjangkau tanaman yang berbahaya baginya.

Inilah beberapa tanaman hias yang harus dihindari kucing.

1. Bunga bakung atau bunga lily

Ilustrasi bunga lilyshutterstock Ilustrasi bunga lily
Bunga lily terlihat cantik, tetapi beracun dan membahayakan nyawa kucing, kata Shelly Zacharias, DVM, dokter hewan dan wakil presiden urusan medis di Gallant.

Tanaman ini mengandung kristal oksalat, yang dapat menyebabkan kucing terkena gagal ginjal.

Jika kucing tidak sengaja mengunyah atau memakan bunga lily, segera kunjungi rumah sakit hewan.

"Di rumah sakit, kucing akan dibuat muntah menggunakan obat yang sesuai, diberi arang aktif, dan terapi cairan intravena agresif minimal satu sampai tiga hari," kata Zacharias.

Daripada bunga lily, pilih anggrek putih yang indah. Tanaman ini tidak beracun bagi hewan peliharaan, dan mudah dirawat.

Baca juga: Apa Penyebab Kucing Makan Rumput?

2. Alocasia

Ilustrasi tanaman hias dari keluarga Alocasia, Alocasia longiloba sedang banyak digandrungi. Selain memiliki corak unik pada daunnya, ternyata tanaman ini juga memiliki manfaat sebagai obat luka.SHUTTERSTOCK/nokwalai Ilustrasi tanaman hias dari keluarga Alocasia, Alocasia longiloba sedang banyak digandrungi. Selain memiliki corak unik pada daunnya, ternyata tanaman ini juga memiliki manfaat sebagai obat luka.
Karena rimbun dan tampilannya eksotis, alocasia menjadi salah satu tanaman hias yang relatif populer.

Namun, hindari membeli tanaman ini jika kita punya kucing di rumah.

Sama seperti bunga lily, alocasia mengandung kalsium oksalat yang tidak dapat larut yang menyebabkan gagal ginjal pada kucing, menurut lembaga American Society for the Prevention of Cruelty to Animals (ASPCA).

Segera bawa kucing ke dokter hewan jika ia mengunyah atau mengonsumsi alocasia.

Ganti alocasia dengan tanaman seperti calathea medallion. Tanaman tropis ini memiliki banyak dedaunan hijau yang sama seperti alocasia, tetapi lebih aman bagi kucing. Selain itu, perawatan calathea medallion juga lebih mudah.

Baca juga: 10 Jenis Alocasia yang Siap Mempercantik Rumahmu

3. Tanaman Jade

Ilustrasi tanaman jade plant.SHUTTERSTOCK/VELLICOS Ilustrasi tanaman jade plant.
Kucing yang mengonsumsi tanaman ini akan mengalami muntah, gejala neurologis seperti inkoordinasi, bahkan depresi, ujar Zacharias.

"Segera pergi ke pusat kesehatan hewan. Dokter hewan akan menangani muntah --jika kucing tidak mengalami gangguan neurologis, arang aktif, cairan infus untuk membantu membuang toksin dari tubuh, pemantauan tubuh, dan gejala tambahan."

Meski tidak terlalu lebar dan berdaun, haworthia retusa (tanaman sukulen) mempunyai struktur daun yang tebal dan berair seperti tanaman jade, dan ini bisa menjadi alternatif yang tidak membahayakan kucing.

Baca juga: Hati-hati, Meski Indah Tanaman Hias ini Beracun

4. Aloe vera atau lidah buaya

Lidah buaya.smartgardenguide.com Lidah buaya.
Tanaman lidah buaya biasa dijadikan penghias di halaman rumah, namun beracun bagi kucing.

Bahan tanaman tebal yang mengelilingi gel dapat menyebabkan gangguan pencernaan (termasuk muntah), lesu, dan diare pada kucing, menurut ASCPA.

Jauhkan lidah buaya dari jangkauan kucing. Hubungi dokter hewan jika kita mencurigai kucing mengonsumsi lidah buaya.

Dokter akan memberi petunjuk seberapa banyak lidah buaya yang tertelan kucing, dan apakah ia menunjukkan gejala.

Dalam kasus tertentu, diare yang parah dapat mengancam nyawa kucing dan memerlukan bantuan dokter hewan.

Tanaman sukulen zebra haworthia menawarkan estetika yang hampir sama dengan lidah buaya. Kita bisa membelinya dalam berbagai ukuran dan warna.

Baca juga: Simak, Tips Sederhana Mengenali Tanaman Hias yang Tidak Sehat

5. Devil's ivy atau sirih gading

Ilustrasi sirih gadingshutterstock Ilustrasi sirih gading
Sirih gading memiliki beberapa nama berbeda, termasuk pothos, golden pothos, dan taro vine.

"Tanaman ini mengandung kalsium oksalat yang tidak dapat larut yang menyebabkan iritasi pada mulut, tenggorokan, lidah, dan bibir, serta rasa terbakar yang hebat, air liur berlebihan, muntah, dan kesulitan menelan," kata Zacharias.

Hubungi dokter hewan segera. Jika mata kucing mengalami gangguan, basuh dengan air. Mandikan kucing jika kulitnya iritasi.

"Perawatan termasuk anti-muntah untuk mencegah muntah, bantuan pernapasan jika diperlukan karena rasa sakit atau iritasi tenggorokan, serta pemantauan dan pengendalian rasa sakit."

"Produk yang mengandung kalsium seperti susu, yogurt, es krim, juga dapat digunakan untuk mengikat kristal kalsium oksalat di mulut dan tenggorokan," tambah Zacharias.

Tanaman uang Cina atau pilea peperomioides dianggap tidak beracun bagi kucing dan menawarkan estetika yang sama seperti sirih gading.

Baca juga: 9 Tanaman yang Bisa Mengusir Nyamuk

6. Snake plant atau tanaman ular

Ilustrasi tanaman lidah mertua Sanseviera stuckyi.SHUTTERSTOCK/IZZ HAZEL Ilustrasi tanaman lidah mertua Sanseviera stuckyi.
Tanaman ular atau sansevieria trifasciata adalah tanaman dalam ruangan yang populer karena perawatannya mudah.

Namun, tanaman ular alias lidah mertua ini beracun bagi kucing, menurut ASCPA.

Tanaman ini mengandung senyawa kimia yang disebut saponin, yang bisa menyebabkan kucing mual, muntah, dan diare jika dikonsumsi atau dikunyah.

Jika kita mendapati kucing mengunyah atau memakan tanaman lidah mertua dan mereka menunjukkan gejala keracunan, segera hubungi dokter hewan.

Kita akan diberi petunjuk berdasarkan tingkat keparahan gejala yang dialami kucing.

Caeroba adalah tanaman tidak beracun yang mirip dengan tanaman ular. Bahkan, caeroba sering disebut "tanaman ular berbisa".

Baca juga: 5 Tips agar Tanaman Hias Tidak Dimakan Kucing dan Anjing Peliharaan

7. Rose moss atau krokot mawar

Portulaca atau rose moss atau krokot mawargardening Portulaca atau rose moss atau krokot mawar
Rose moss atau krokot mawar mempunyai tampilan berwarna-warni, dan disebut juga mawar lumut, atau lumut batu.

Terlepas dari keindahannya, tanaman ini beracun bagi kucing dan harus dihindari karena dapat menyebabkan tremor, gagal ginjal, dan hipersalivasi (air liur keluar secara berlebih).

Zacharias mengatakan perlunya penanganan darurat jika kucing menelan tanaman ini.

"Perawatannya mencakup mengurangi muntah, dekontaminasi gastrointestinal dengan arang aktif, terapi cairan intravena minimal satu sampai tiga hari, pemantauan, dan perawatan untuk gangguan ginjal atau tanda neurologis seperti tremor," katanya.

Jika kita ingin punya tanaman berwarna-warni di rumah, pilih Daisy Afrika atau sering disebut Gerber Daisy atau Barberton Daisy.

Baca juga: 10 Tanaman Hias yang Bisa Menyerap Debu dalam Rumah

8. Bunga krisan atau seruni

tanaman krisanshutterstock tanaman krisan
Bunga krisan tergolong sebagai tanaman berwarna-warni lainnya yang harus dihindarkan dari kucing karena mengandung racun.

Zacharias mengatakan konsumsi tanaman ini dapat menyebabkan kucing muntah, diare, hipersalivasi, inkoordinasi, dan dermatitis (reaksi kulit).

"Perawatan mencakup induksi muntah jika kucing tidak mengalami gangguan neurologis, mengontrol tanda klinis dengan obat anti-emetik dan anti-diare, mandi jika kulit terkena, dan terapi cairan suportif intravena."

African violets atau violet Afrika menjadi tanaman alternatif yang baik dan tidak beracun, murah dan mudah dirawat.

9. Bunga tulip

Bunga tulip khas Belanda dipamerkan di rumah kaca di Taman Bunga Keukenhof, Belanda. Bunga tulip adalah salah satu produk holtiklutura andalan dari Belanda. 
KOMPAS/CORNELIUS HELMY HERLAMBANG Bunga tulip khas Belanda dipamerkan di rumah kaca di Taman Bunga Keukenhof, Belanda. Bunga tulip adalah salah satu produk holtiklutura andalan dari Belanda.
Dikatakan Zacharias, seluruh bagian dari tanaman tulip beracun bagi kucing.

Reaksi yang bisa ditimbulkan jika tanaman ini dikonsumsi kucing adalah muntah, depresi, diare, dan hipersalivasi.

Konsultasikan dengan dokter hewan untuk mengontrol tanda-tanda klinis dan membantu mencegah dehidrasi pada kucing.

"Perawatan minimal terdiri dari obat anti-muntah, anti diare, terapi cairan subkutan atau intravena, dan perawatan," kata Zacharias.

Pilihlah bunga favorit lain seperti peony, yang dikenal sebagai camellia japonica. Bunga ini hadir dalam berbagai warna dan menawarkan nuansa pastel yang indah.

Jika kucing tidak sengaja mengunyah atau menelan tanaman yang berpotensi beracun di rumah, Zacharias menyarankan agar kita pergi ke dokter hewan.

Tanaman yang disebutkan di atas tidak harus dimakan untuk bisa beracun. Sekadar mengunyah tanaman tanpa menelannya juga dapat membuat kucing keracunan.

Jangan memaksa kucing untuk muntah dengan memberikan obat-obatan tertentu. Bawa ia ke dokter hewan.

Baca juga: 6 Tips Dekorasi Rumah dengan Tanaman Hias

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com