KOMPAS.com - Mimisan mungkin terdengar mengerikan, namun sebetulnya jarang menjadi indikasi masalah kesehatan yang serius.
Dilansir Healthline, hidung memiliki banyak pembuluh darah yang letaknya dekat dengan permukaan di bagian depan dan belakang hidung.
Pembuluh darah tersebut sangatlah rapuh dan mudah berdarah.
Mimisan sering terjadi pada anak-anak usia 3-10 tahun dan dewasa.
Ada dua macam mimisan. Mimisan anterior terjadi ketika pembuluh darah di depan hidung pecah dan berdarah.
Sementara mimisan posterior terjadi di belakang atau bagian terdalam hidung. Dalam kasus ini, darah mengalir ke bagian belakang tenggorokan dan bisa berbahaya.
Ada banyak penyebab mimisan. mulai dari reaksi alergi, cedera pada hidung, bersin yang terus-menerus, hingga udara dingin.
Mimisan yang terjadi secara tiba-tiba dan jarang biasanya tidak serius. Namun, jika mimisan terjadi dalam frekuensi yang cukup sering, itu mungkin merupakan tanda adanya masalah kesehatan serius.
Jika kamu atau orang di sekitarmu mengalami mimisan, lakukan lima langkah berikut untuk meredakan dan menghentikan pendarahan:
1.Duduk tegak dan condongkan tubuh ke depan
Beberapa orang secara refleks justru bersandar ketika mimisan, dengan harapan darah tidak menetes ke wajah.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.