Kemudian masih ada beberapa tahapan lagi. Mulai dari eksplorasi arsip hingga pengerjaan dan pembuatan prototipe.
Pendekatan keseluruhan dilakukan guna memastikan sneaker memiliki kinerja yang baik. Terlebih sneaker didesain sebagai perpanjangan alami dari tubuh atlet.
Sneaker ini memiliki tampilan dan taste ramping yang ringan. Saat dipakai, ia memiliki stabilitas dan cengkeraman yang sama seperti tanpa alas kaki.
Selain itu, A + P Luna Rossa 21 terbuat dari bahan berkelanjutan yang ramah lingkungan. Kedua pihak memang memiliki nilai fundamental keberlanjutan yang kini diterapkan dalam setiap proyek.
Baca juga: Adidas Garap Sembilan Sneaker Sekaligus Bertema The Mandalorian
Bagian atas sneaker terdiri dari Primegreen yakni serangkaian bahan daur ulang berkinerja tinggi. Sedangkan untuk kulit luarnya menggunakan E-TPU hidrofobik yang memberikan penyangga fleksibel dan mencegah air masuk ke sepatu.
Bagian lidah EVA pada sepatu didesain secara ergonomis dan bantalan bagian dalam berbahan sintetis. Sneaker juga berlubang agar cocok dipakai berlayar.
Selain itu, sneaker memiliki midsole Boost berlubang dan outsole yang melingkar. Desain ini dirancang untuk memberikan perlindungan dari air, daya tahan, dan kebebasan bergerak.
Ada pula tali kecil di bagian bawah dan tali lebih lebar di bagian atas. Desain ini ditujukan guna mencegah simpul yang diikat terlepas selama kompetisi.
Terakhir, sepatu dikemas dalam kotak co-branded yang dibungkus dengan kantung tahan air.
Sneaker akan dibanderol dengan harga 550 euro atau setara Rp 9,3 juta dan bisa didapatkan di butik Prada dan flagships Adidas di seluruh dunia, serta akun grosir tertentu.
Baca juga: Lagi, Kolaborasi Prada x Adidas Lahirkan 3 Colorway Superstar