Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pentingnya Sexploration untuk Hubungan Seks yang Lebih Sehat dan Aman

Kompas.com - 02/12/2020, 09:39 WIB
Ryan Sara Pratiwi,
Wisnubrata

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Mungkin tak banyak orang-orang yang mengenal apa itu sexploration. Secara garis besar, sexploration merupakan salah satu cara kita memahami diri secara seksual.

Lewat sexploration, seseorang bisa mengetahui apa yang nyaman bagi dirinya, hal apa yang bisa berakibat buruk, dan apa yang mereka inginkan dalam hal seks.

Selain itu, sexploration juga penting untuk membawa hubungan seksual ke arah yang lebih sehat dan aman. Sebab, sexploration memberikan kendali dan batasan atas tubuh kita, karena kita tahu mana yang baik dan buruk.

Dalam siaran langsung di akun Instagram @testjkt, Selasa (1/12/2020), seksolog Zoya Amirin mengungkapkan bahwa sexploration sangat diperlukan seseorang sebelum mereka memutuskan berhubungan seksual dengan orang lain.

"Eksplorasi seksual ini bisa menjadi pengetahuan dan kekuatan kita. Semakin kita memahami tubuh kita, maka kita akan semakin nyaman dan mudah bernegosiasi dengan pasangan saat berhubungan seksual," jelasnya.

Misalnya, bagi para perempuan yang sudah mengerti sexploration dan memahami tubuhnya, dia bisa meminta pasangannya untuk memakai kondom saat sedang bercinta.

Baca juga: 10 Manfaat Hubungan Seks dengan Pasangan

Nah, kendali atau otoritas seseorang yang sudah paham tentang tubuhnya dapat memudahkannya bernegosiasi dan mencegah kehamilan yang tidak  diinginkan, serta penyakit menular seksual seperti HIV/AIDS.

Sementara itu, orang-orang yang kurang mengeksplor dirinya akan mengalami kesulitan untuk melakukan negosiasi bersama pasangan saat ingin berhubungan seksual.

"Terkadang, perempuan yang kurang sexploration akan kesulitan bernegosiasi karena dia tidak mengerti apa yang dihadapi, sehingga bisa dimanipulasi," terang dia.

Di samping itu, minimnya sexploration baik perempuan maupun laki-laki ini bisa menimbulkan rasa ketidaknyamanan ketika sedang bercinta. Atau, ada satu di antaranya yang merasa paling berkuasa.

"Padahal, kita itu berada di sebuah hubungan relationship, bukan kepemilikan atau ownership. Jadi, pentingnya melakukan sexploration ini membuat kita terhindar dari perilaku pasangan yang cenderung memaksa atau melakukan kekerasan (abusive)," ujarnya.

Bagaimanapun juga, kita pastinya harus menerima konsekuensi atas apa yang telah dilakukan pada tubuh kita. Maka dari itu, memahami tubuh sendiri dengan sexploration akan menciptakan hubungan seksual yang lebih bertanggung jawab.

Baca juga: Khawatir soal Bentuk Tubuh Bisa Hancurkan Hubungan Seks

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com