Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Zona Merah Covid-19 Bertambah, Pahami Kembali Cara Mencegah Penularannya

Kompas.com - 02/12/2020, 10:45 WIB
Nabilla Tashandra

Editor

Sumber WHO

KOMPAS.com - Pandemi Covid-19 sudah berlangsung selama sembilan bulan di Indonesia, dengan total kasus 543.975 orang.

Sayangnya, masih banyak anggota masyarakat yang terpapar virus ini.

Bahkan, Satuan Tugas Penanganan Covid-19 mengungkapkan kekecewaannya karena jumlah daerah yang masuk status zona merah naik cukup drastis.

Di saat yang sama, status zona hijau juga mengalami penurunan.

Momen ini menjadi peringatan untuk seluruh masyarakat agar tidak lengah dan abai terhadap protokol kesehatan.

Untuk menekan penyebarannya, pahami kembali beberapa hal yang harus dipatuhi, seperti diungkapkan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO):

1. Menjaga jarak dengan orang lain
Hal ini dilakukan untuk mengurangi risiko infeksi ketika ada yang batuk, bersin atau berbicara. Ketika berada di dalam ruangan, pastikan menjaga jarak dengan orang lain sejauh lebih dari 1 meter. Semakin jauh, semakin baik.

2. Menggunakan masker ketika berada di luar rumah
Penting untuk memastikan kita menggunakan, membersihkan dan membuang masker dengan tepat agar penggunaannya menjadi lebih efektif.
Beberapa hal mendasar dalam pemakaian masker yang perlu diperhatikan, antara lain:

  • Memastikan tangan bersih sebelum mengenakan dan melepas masker.
  • Pastikan masker menutupi mulut, hidung dan dagu.
  • Ketika melepas masker, simpan dalam kantong plastik. Jika masker hanya sekali pakai, buang ke tempat sampah, dan
  • Hindari penggunaan masker dengan katup.

Baca juga: 9 Bulan Pandemi Covid-19: Zona Merah Malah Bertambah, Peringatan untuk Tetap Patuhi Protokol Kesehatan

3. Hindari ruangan tertutup, ramai dan melibatkan kontak dekat
Penyebaran virus dilaporkan banyak terjadi di ruang tertutup, seperti restoran, tempat latihan paduan suara, kelas kebugaran, klub malam, kantor, dan tempat berkumpul. Umumnya terjadi ketika orang-orang di dalam ruangan tersebut berbicara dengan keras, berteriak, bernapas berat, atau bernyanyi.

Risiko tertular Covid-19 lebih tinggi di ruang yang ramai, tidak memiliki ventilasi yang memadai dan orang-orang di dalamnya menghabiskan waktu bersama dalam waktu yang lama dengan jarak yang dekat.

Lingkungan tersebut rentan menjadi tempat penyebaran virus melalui tetesan pernapasan atau aerosol, sehingga pencegahan tentu lebih penting.

4. Lakukan pertemuan di luar ruangan
Pertemuan yang dilakukan di luar ruangan cenderung lebih aman daripada di dalam ruangan, terutama jika ruangan tersebut kecil dan minim ventilasi.

5. Hindari kerumunan
Pastikan untuk menghindari kerumunan dan aktivitas di dalam ruangan ketika melakukan pertemuan.

Jika tidak bisa menghindari pertemuan di dalam ruangan atau kerumunan, usahakan untuk membuka jendela agar terjadi pertukaran udara di dalam dan luar ruangan, serta tetap menggunakan masker.

Baca juga: 9 Bulan Pandemi Covid-19, Epidemiolog: Akibat Terburuk Belum Terjadi di Indonesia

6. Melakukan praktik kebersihan
Selain disiplin mengenakan masker ketika berada di luar rumah dan menghindari kerumunan, pastikan melakukan praktik kebersihan, seperti rutin mencuci tangan dengan sabun atau pembersih tangan beralkohol (hand sanitizer), menghindari menyentuh mata, hidung dan mulut, menutup mulut dan hidung ketika bersin menggunakan siku atau tisu, serta membersihkan permukaan yang sering disentuh secara rutin, seperti pegangan pintu dan layar ponsel.

Halaman:
Sumber WHO
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com