KOMPAS.com - Film Fast and Furious yang pertama kali dirilis di tahun 2001 tidak hanya menyajikan aksi balapan yang menarik, namun juga mobil custom yang membuat penonton tergiur, khususnya pecinta otomotif.
Ada banyak mobil custom yang menjadi properti dalam film tersebut.
Sebut saja Dodge Charger yang dipakai karakter Dominic Toretto (diperankan Vin Diesel), Nissan Skyline GT-R, Toyota Supra berwarna jingga, serta Mazda RX-7 Veilside yang dikemudikan Han Lue (diperankan Sung Kang).
Menariknya, seorang pria yang tinggal di Edmonton, Alberta, Kanada, memiliki 24 replika dari jajaran mobil custom yang ada di film Fast and Furious.
"Impian pertama saya adalah Mitsubishi Eclipse hijau, saya membuatnya tiga tahun lalu, dan semuanya dimulai dari sana," kata Acosta kepada Roads Untraveled.
"Saya tidak berniat mengoleksi mobil Fast and Furious terbanyak di dunia, tapi saya memang bersemangat mengumpulkannya."
Ambisinya mengumpulkan mobil custom dari Fast and Furious bermula saat Acosta melihat film tersebut.
Dari situ, dia mencari penasihat teknis dan sumber film tersebut, Craig Lieberman, untuk menggali informasi soal mobil yang ada dalam film. Lalu ia pun mulai membeli dan mengcustomnya agar serupa dengan mobil di film.
Ke depannya, Acosta berencana menambah koleksinya menjadi 35 mobil.
Mimpi ini tentu saja sangat menantang mengingat untuk model Japanese Domestic Market (JDM), kolektor mobil biasanya mengimpor barang dari Jepang untuk dijual dan kemudian membuat replikanya, dengan body kit yang harganya melebihi harga mobil itu sendiri.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.